Badung Rancang Pusat Daur Ulang Sampah
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung merancang bangun pusat daur ulang sampah yang dipusatkan di TPST Mengwitani, untuk menjawab persoalan sampah di Gumi Keris.
Apalagi TPA Suwung rencana bakal ditutup akibat overload. Saat ini, pengadaan piranti daur ulang sampah sudah masuk lelang dengan nilai Rp 2,3 miliar.
Berdasarkan dokumen lelang yang tertera dalam laman LPSE Badung di lpse.badungkab.go.id, rencana pembangunan pusat daur ulang sampah ini dianggarakan senilai Rp 2.300.000.000,00 dan nilai HPS sebesar Rp 2.296.809.396,00. “Kami akan membangun pusat daur ulang sampah dengan menggunakan DAK dari Kementerian Lingkungan Hidup. Lokasinya di TPST Mengwitani paling belakang,” kata Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Dinas LHK Badung Anak Agung Gede Dalem, Senin (27/6).
Pria yang akrab disapa Gung Dalem ini menjelaskan, pusat daur ulang sampah ini berkapasitas 10 ton. Dengan adanya tempat daur ulang sampah diyakini bisa meminimalisir membuang sampah ke TPA Suwung. “Jadi sekarang baru tahap lelang, setelah lelang baru pembangunan. Kemudian tahun depan baru bisa beroperasi,” jelasnya.
Sedangkan untuk kegiatan daur ulang sampah, kata Gung Dalem, nantinya meliputi penanganan sampak organik dan anorganik. Untuk sampah organik dilakukan pencacahan dan disiapkan komposter untuk membuat kompos. Sedangkan untuk sampah anorganik nanti disiapkan alat pemilah. Sampah anorganik yang sudah memalui proses pemilihan selanjutnya akan dikirim ke tempat pengolahan.
“Jadi pusat daur ulang ini tidak ada pembakaran. Kalau sampah organik itu dicacah dan dibikin kompos. Kalau untuk sampah anorganik seperti plastik dikumpulkan baru dikirim ke tempat pengolahan,” kata Gung Dalem.
Selain merancang membangun pusat daur ulang, Pemkab Badung juga memiliki solusi penanganan sampah dengan pembangunan TPST dan TPS3R di masing-masing desa. Gung Dalem membeberkan, Badung telah memiliki 21 TPS3R dan 2 TPST yang sudah beroperasi. Di samping itu, Badung juga menghidupkan kembali TPS3R yang sempat mati suri. Ada 17 TPS3R yang direvitalisasi bahkan sudah diberikan alat oleh Dinas PUPR Badung pada Desember 2021 lalu. *ind
1
Komentar