Perguruan Swasta Siap Menyaingi Sekolah Negeri
Bendahara BMPS Karangasem mengharapkan sekolah negeri merekrut siswa baru sesuai kapasitas sekolah.
AMLAPURA, NusaBali
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Karangasem menggelar rapat untuk membentuk kepengurusan masa bhakti 2022-2027 di aula SMK Saraswati Amlapura, Jalan Letda Bajra 6, Senin (27/6). Para pengelola perguruan swasta ini mengaku siap menyaingi sekolah negeri secara kualitas. Pengurus BMPS juga meminta sekolah negeri menerima siswa baru tidak melebihi kapasitas. Pengalaman dari tahun ke tahun, banyak siswa yang sudah daftar di sekolah swasta, tiba-tiba lari ke sekolah negeri gara-gara kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.
Ketua BMPS Karangasem, I Nyoman Putu Astawa membeberkan fakta ada penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang I dan gelombang II di sekolah negeri. Dampaknya, siswa yang daftar di sekolah swasta beralih ke sekolah negeri. “Ayo profesional mengurus pendidikan, diawali dari komitmen merekrut siswa baru sesuai daya tampung sekolah,” ungkap Nyoman Putu Astawa. Jika sejak awal merencanakan merekrut siswa baru 10 rombel, jangan sampai merekrut 12 rombel, hingga lab digunakan ruang belajar atau memberlakukan double shift.
Bendahara I BMPS Karangasem, I Ketut Jelantik, berharap sekolah negeri merekrut siswa sesuai kapasitas sekolah. Sehingga sekolah swasta juga dapat siswa baru. Dampak positifnya, bisa menciptakan persaingan akademis dan non akademis yang berkualitas. “Siswa sekolah di SMA/SMK negeri juga bayar, siapa bilang sekolah di negeri gratis,” ujar Ketut Jelantik.*k16
Ketua BMPS Karangasem, I Nyoman Putu Astawa membeberkan fakta ada penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang I dan gelombang II di sekolah negeri. Dampaknya, siswa yang daftar di sekolah swasta beralih ke sekolah negeri. “Ayo profesional mengurus pendidikan, diawali dari komitmen merekrut siswa baru sesuai daya tampung sekolah,” ungkap Nyoman Putu Astawa. Jika sejak awal merencanakan merekrut siswa baru 10 rombel, jangan sampai merekrut 12 rombel, hingga lab digunakan ruang belajar atau memberlakukan double shift.
Bendahara I BMPS Karangasem, I Ketut Jelantik, berharap sekolah negeri merekrut siswa sesuai kapasitas sekolah. Sehingga sekolah swasta juga dapat siswa baru. Dampak positifnya, bisa menciptakan persaingan akademis dan non akademis yang berkualitas. “Siswa sekolah di SMA/SMK negeri juga bayar, siapa bilang sekolah di negeri gratis,” ujar Ketut Jelantik.*k16
1
Komentar