Luh De Nahkodai Demokrat Buleleng
Sesumbar Rebut 7 Kursi DPRD Buleleng
‘Pemilihan kemarin kami sebagai kader tentu siap menang dan siap kalah. Tetapi kedepannya akan saya rangkul semua, bersama untuk membesarkan Partai Demokrat di Buleleng’
SINGARAJA, NusaBali
Politisi senior Demokrat Luh Gede Herryani alias Luh De ditetapkan sebagai Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Demokrat Buleleng oleh Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atas hasil Muscab (Musyawarah Cabang) di Hotel Prime Plaza Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (18/4) lalu. Luh De sesumbar akan merebut 7 kursi DPRD Buleleng pada Pemilu 2024 mendatang dengan merangkul elemen partai.
Kabar penetapan Luh De sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng terungkap, Selasa (28/6) sore, setelah Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron menelpon Luh De. Herman mengabarkan dan mengucapkan selamat kalau Luh De ditetapkan sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng periode 2021-2026
“Ya, saya tadi sore (kemarin,red) mendapat telepon dari Pak Herman yang menyampaikan kabar gembira (ditetapkan sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng),” kata Luh De dihubungi NusaBali via telepon Selasa malam.
Setelah terpilih kembali menjadi Ketua DPC Demokrat Buleleng periode 2021-2026, Luh De mengaku akan bekerja lebih keras. Langkah pertama yang akan dilakukan, merangkul semua kader dan simpatisan. Termasuk kader-kader yang dulu berseberangan dengannya, termasuk sang pesaing calon Ketua DPC Demokrat Buleleng di Muscab, I Made Adi Purnawijaya.
“Pemilihan kemarin kami sebagai kader tentu siap menang dan siap kalah. Tetapi kedepannya akan saya rangkul semua, bersama untuk membesarkan Partai Demokrat di Buleleng,” imbuh Srikandi asal Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Luh De mengatakan segera menyusun kepengurusan DPC Partai Demokrat Buleleng. Salah satunya, dengan memenuhi kuota 30 persen perempuan dan juga merekrut kalangan milenial. “Sebelumnya DPC Demokrat Buleleng sudah tuntas mengurus 1.000 Kartu Tanda Anggota (KTA),” tegas politisi yang juga notaris ini.
Sementara itu, untuk penyiapan bakal calon legislatif, DPC Demokrat Buleleng juga tidak mau ketinggalan dengan partai lain. Dalam waktu dekat pengurus akan mengumumkan pendaftaran calon legislatif. Pada masa kepemimpinannya Luh De memasang target yang rasional untuk merebut kursi DPRD Buleleng.
Luh mentarget, pada Pemilu 2024 mendatang Demokrat Buleleng dapat merebut 7 dari 45 kursi DPRD Buleleng. “Kami tidak mau muluk-muluk. Kalau pada Pileg 2009 pernah dapat 7 kursi, kemudian Pileg 2014 menjadi 6 dan pada Pileg 2019 menjadi 3 kursi, target 2024 minimal bisa mengulangi masa kejayaan dengan 7 kursi,” sesumbar Luh De.
Untuk mewujudkan mimpinya, Luh De mengaku akan mendorong kembali calon-calon incumbent yang saat ini duduk di DPRD Buleleng untuk maju kembali. Selain juga mencari kader-kader kuat dari tokoh masyarakat, tokoh adat, generasi milenial, hingga mantan kepala desa. “Banyak juga kader partai lain merapat ke Demokrat,” tegasnya.
Terus Luh De nyaleg kemana? “Kalau saya sendiri sebagai pengurus partai, jika sudah partai menugaskan saya siap kemana saja,” tegasnya. *k23
Kabar penetapan Luh De sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng terungkap, Selasa (28/6) sore, setelah Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron menelpon Luh De. Herman mengabarkan dan mengucapkan selamat kalau Luh De ditetapkan sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng periode 2021-2026
“Ya, saya tadi sore (kemarin,red) mendapat telepon dari Pak Herman yang menyampaikan kabar gembira (ditetapkan sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng),” kata Luh De dihubungi NusaBali via telepon Selasa malam.
Setelah terpilih kembali menjadi Ketua DPC Demokrat Buleleng periode 2021-2026, Luh De mengaku akan bekerja lebih keras. Langkah pertama yang akan dilakukan, merangkul semua kader dan simpatisan. Termasuk kader-kader yang dulu berseberangan dengannya, termasuk sang pesaing calon Ketua DPC Demokrat Buleleng di Muscab, I Made Adi Purnawijaya.
“Pemilihan kemarin kami sebagai kader tentu siap menang dan siap kalah. Tetapi kedepannya akan saya rangkul semua, bersama untuk membesarkan Partai Demokrat di Buleleng,” imbuh Srikandi asal Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Luh De mengatakan segera menyusun kepengurusan DPC Partai Demokrat Buleleng. Salah satunya, dengan memenuhi kuota 30 persen perempuan dan juga merekrut kalangan milenial. “Sebelumnya DPC Demokrat Buleleng sudah tuntas mengurus 1.000 Kartu Tanda Anggota (KTA),” tegas politisi yang juga notaris ini.
Sementara itu, untuk penyiapan bakal calon legislatif, DPC Demokrat Buleleng juga tidak mau ketinggalan dengan partai lain. Dalam waktu dekat pengurus akan mengumumkan pendaftaran calon legislatif. Pada masa kepemimpinannya Luh De memasang target yang rasional untuk merebut kursi DPRD Buleleng.
Luh mentarget, pada Pemilu 2024 mendatang Demokrat Buleleng dapat merebut 7 dari 45 kursi DPRD Buleleng. “Kami tidak mau muluk-muluk. Kalau pada Pileg 2009 pernah dapat 7 kursi, kemudian Pileg 2014 menjadi 6 dan pada Pileg 2019 menjadi 3 kursi, target 2024 minimal bisa mengulangi masa kejayaan dengan 7 kursi,” sesumbar Luh De.
Untuk mewujudkan mimpinya, Luh De mengaku akan mendorong kembali calon-calon incumbent yang saat ini duduk di DPRD Buleleng untuk maju kembali. Selain juga mencari kader-kader kuat dari tokoh masyarakat, tokoh adat, generasi milenial, hingga mantan kepala desa. “Banyak juga kader partai lain merapat ke Demokrat,” tegasnya.
Terus Luh De nyaleg kemana? “Kalau saya sendiri sebagai pengurus partai, jika sudah partai menugaskan saya siap kemana saja,” tegasnya. *k23
Komentar