Dewan Sepakat Tambah Anggaran BBM Pengawas Pajak

Beberapa bulan terakhir petugas melakukan pemantauan sumber-sumber pajak, terutama restoran. Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada mengapresiasi kinerja Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli karena mampu merealisasikan target pajak hotel dan restoran (PHR).

Nyoman Budiada didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles sepakat mengawal tambahan anggaran yang akan diajukan dalam APBD Perubahan 2022. Petugas ini dapat mendukung penambahan atau realisasi PHR. “Kami sangat setuju penambahan anggaran BBM untuk petugas pengawas. Mereka mampu meningkatkan PHR, malahan dalam waktu setengah tahun sudah melampaui target,” ungkap Nyoman Budiada saat rapat kerja anggota DPRD Bangli bersama BKPAD, Rabu (29/6).

Sekretaris BKPAD Kabupaten Bangli, I Dewa Meranggi Adnyana mengatakan, pajak hotel dengan target Rp 220 juta, sementara realisasinya mencapai Rp 323 juta lebih. Pajak restoran ditarget Rp1,6 miliar, realisasinya telah mencapai Rp 2,1 miliar. “Capaian ini tidak lepas dari berbagai terobosan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta,” jelas Dewa Meranggi.  Dia mengatakan, petugas pengawas sebanyak 22 orang bekerja tiap hari tanpa hari libur.

Kunjungan wisatawan ke Kintamani juga melonjak saat hari libur. Anggaran BBM kepada petugas pengawas saat ini tidak mencukupi. BKPAD telah melakukan penggeseran anggaran tetapi masih kurang. “Meski kekurangan anggaran BBM, pengawas pajak di restoran tetap menjalankan tugas,” ungkap Dewa Meranggi. BKPAD telah mengajukan tambahan anggaran untuk petugas pengawas pajak. *esa