Sampel Dua Anjing Diambil di Tegal Badeng Barat
NEGARA, NusaBali
Pasca temuan dua ekor anjing positif rabies di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, tim Bidang Kesehatan Hewan DNA Kesehatan Mayarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana turun melakukan vaksinasi emergency dan eliminasi selektif di wilayah setempat, Kamis (30/6).
Khusus eliminasi selektif, ada dua ekor anjing yang dieliminasi dan dijadikan sampel untuk dicek laboratorium di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Untuk vaksinasi emergency di Desa Tegal Badeng Barat itu, menyasar tiga banjar. Di antaranya Banjar Anyar, Banjar Tengah, dan Banjar Puana. Di tiga wilayah tersebut petugas menerjunkan lima tim dengan personel masing-masing 10 orang per tim.
Selain memberi layanan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga, petugas juga memvaksin anjing liar yang ada di wilayah sekitar. "Vaksinasi ditarget 80 persen dari total populasi anjing. Estimasi populasi anjing di Tegal Badeng Barat ini ada sekitar 800 ekor," ucap Sub Koordinator Kesehatan Hewan, Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pengan Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan, Kamis kemarin.
Sedangkan untuk eliminasi selektif, kata Rai Mulyawan, ada dua ekor anjing. Anjing yang dieliminasi sesuai permintaan desa setempat itu, adalah anjing yang diduga sempat kontak dengan dua ekor anjing yang sebelumnya telah dipastikan positif rabies. Dua ekor anjing yang dieliminasi itu, juga diambil menjadi sampel untuk dicek ke BBVet Denpasar. "Nanti dikirim sampelnya ke BBVet Denpasar. Mudah-mudahan saja second sampelnya negatif," ujarnya.
Megenai vaksinasi massal ke desa-desa lainnya, kata Rai Mulyawan, masih dijadwalkan. Saat ini, sebanyak 17.500 dosis vaksin rabies yang sebelumnya diterima Kabupaten dari Provinsi Bali, juga sudah mulai didistribusikan ke pusat kesehatan hewan yang ada di tiap kecamatan. *ode
Komentar