Ketu Milik Ida Sulinggih Terjatuh di Jalan
GIANYAR, NusaBali
Peristiwa tak terduga terjadi di Gianyar. Sebuah Ketu Ida Sulinggih ditemukan jatuh di depan rumah warga di Jalan Taman Magenda, Banjar Kebon Kelod, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (29/6) sekitar pukul 17.00 Wita.
Temuan mahkota atau gelungan Ida Sulinggih yang biasa dipakai saat muput upacara Yadnya ini pun diamankan ke Mapolsek Blahbatuh. Kanit Reskrim Polsek Blahbatuh AKP I Made Gede Sudarta seizin Kapolsek Blahbatuh Kompol Ketut Suharto Giri saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa jatuhnya Ketu milik Ida Sulinggih tersebut sepengetahuannya memang tumben terjadi. Jatuhnya Ketu yang terbungkus kain putih ini mulanya diketahui oleh dua warga. Seorang petani Ni Nyoman Mustini yang sedang jalan kaki menuju sawah dan Nyoman Sudirga yang baru pulang dari bekerja.
Saat itu saksi menemukan sesuatu yang terbungkus oleh kain berwarna putih yang diduga terjatuh dari sebuah kendaraan yang melintas dari arah timur menuju ke barat. "Saat dicek, ternyata di dalamnya terdapat 1 buah Ketu atau Bawa dengan aksesoris emas, 1 buah genitri, 5 buah cincin, serta 1 buah tempat untuk Ketu yang terbuat dari rotan," jelas AKP Sudarta. Atas temuan tersebut maka warga yang menemukan bersama personel di lapangan langsung membawa benda tersebut ke Polsek Blahbatuh.
Setelah diamankan ke Mapolsek Blahbatuh, Eka Putra salah satu warga juga memposting temuan Ketu Ida Sulinggih lewat akun Facebook. Hingga akhirnya ada respon dari masyarakat dan 5 jam kemudian datang beberapa orang ke Polsek Blahbatuh untuk menanyakan perihal temuan Ketu tersebut. "Sekitar pukul 20.00 Wita, datang masyarakat. Disebutkan jika Ketu tersebut diduga milik Ida Sulinggih dari Desa Keramas," jelas AKP Sudarta.
Dari keterangan perwakilan Ida Sulinggih yang mengklaim kepemilikan Ketu tersebut, bahwa pada Buda Umanis Medangsia, Rabu (29/6) Ida Sulinggih ada kapendak muput karya di Denpasar sekitar pukul 16.30 Wita. Diduga, Ketu tersebut sempat diletakkan di atas kap mobil. Kemudian panjak yang mendak Ida Sulinggih lupa membawa masuk ke dalam mobil. "Diduga mobil sudah berjalan, sementara Ketu masih berada di atas kap mobil. Sehingga Ketu itu terjatuh saat mobil melintas di TKP," ujar AKP Sudarta.
Saat itu saksi menemukan sesuatu yang terbungkus oleh kain berwarna putih yang diduga terjatuh dari sebuah kendaraan yang melintas dari arah timur menuju ke barat. "Saat dicek, ternyata di dalamnya terdapat 1 buah Ketu atau Bawa dengan aksesoris emas, 1 buah genitri, 5 buah cincin, serta 1 buah tempat untuk Ketu yang terbuat dari rotan," jelas AKP Sudarta. Atas temuan tersebut maka warga yang menemukan bersama personel di lapangan langsung membawa benda tersebut ke Polsek Blahbatuh.
Setelah diamankan ke Mapolsek Blahbatuh, Eka Putra salah satu warga juga memposting temuan Ketu Ida Sulinggih lewat akun Facebook. Hingga akhirnya ada respon dari masyarakat dan 5 jam kemudian datang beberapa orang ke Polsek Blahbatuh untuk menanyakan perihal temuan Ketu tersebut. "Sekitar pukul 20.00 Wita, datang masyarakat. Disebutkan jika Ketu tersebut diduga milik Ida Sulinggih dari Desa Keramas," jelas AKP Sudarta.
Dari keterangan perwakilan Ida Sulinggih yang mengklaim kepemilikan Ketu tersebut, bahwa pada Buda Umanis Medangsia, Rabu (29/6) Ida Sulinggih ada kapendak muput karya di Denpasar sekitar pukul 16.30 Wita. Diduga, Ketu tersebut sempat diletakkan di atas kap mobil. Kemudian panjak yang mendak Ida Sulinggih lupa membawa masuk ke dalam mobil. "Diduga mobil sudah berjalan, sementara Ketu masih berada di atas kap mobil. Sehingga Ketu itu terjatuh saat mobil melintas di TKP," ujar AKP Sudarta.
FOTO: TKP ditemukan benda terbungkus kain putih berisi Ketu Ida Sulinggih di Jalan Taman Magenda, Banjar Kebon, Desa Belega, Blahbatuh, Rabu (29/6) .-IST
Ida Sulinggih pun tak mengetahui Ketu tersebut jatuh sehingga perjalanan dilanjutkan sampai Denpasar. Namun oleh karena tak melihat Ketu setiba di lokasi karya, Ida Sulinggih meminta bantuan untuk mengambil Ketu yang lama di Griya di Desa Keramas. Setelah memastikan kepemilikan Ketu tersebut pada, Rabu malam pukul 23.00 Wita Polsek Blahbatuh menyerahkan Ketu kepada Ida Sulinggih yang datang langsung ke Mapolsek Blahbatuh. *nvi
Ida Sulinggih pun tak mengetahui Ketu tersebut jatuh sehingga perjalanan dilanjutkan sampai Denpasar. Namun oleh karena tak melihat Ketu setiba di lokasi karya, Ida Sulinggih meminta bantuan untuk mengambil Ketu yang lama di Griya di Desa Keramas. Setelah memastikan kepemilikan Ketu tersebut pada, Rabu malam pukul 23.00 Wita Polsek Blahbatuh menyerahkan Ketu kepada Ida Sulinggih yang datang langsung ke Mapolsek Blahbatuh. *nvi
1
Komentar