Apindo Atensi UMKM dan Investasi
Jelang Musprov Bali
DENPASAR,NusaBali
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Dewan Pimpinan Provinsi Bali menjadikan sektor UMKM dan investasi salah satu atensi untuk mendorong pergerakan ekonomi pasca mereda pandemi Covid-19.
Perhatian tersebut selain konsern utama Apindo dalam hubungan industrial. Ketua DPP Apindo Bali I Nengah Nurlaba mengatakan Rabu (29/6). Hal itu disampaikan Apindo, sehubungan pelaksanaan Musprov Apindo Bali pada 5 Juli depan.
“Upaya ini untuk ikut mendorong pergerakan perekonomian ke depan,” ujar Nurlaba. Kata dia, sebagai bagian dari masyarakat ekonomi, Nurlaba mengatakan Apindo mempunyai kewajiban untuk ikut menstimulus pertumbuhan ekonomi di Bali bersama komponen lainnya.
Stimulus itu, setidaknya mendorong pertumbuhan investasi pada UMKM maupun investasi dalam skala usaha yang lebih besar. Apakah itu sektor pariwisata, perdagangan dan lainnya. “Sesuai dengan potensi masing-masing kabupaten/kota,” ujar Nurlaba.
Contohnya Kota Denpasar, sebagai kota industri perdagangan dan jasa serta pariwisata, tentu bidang itulah yang dominan akan diantensi. Bisa jadi beda potensinya yang terjadi di kabupaten/kota lain. “Intinya pasca pandemi mereda, Apindo ingin lebih mengintensifkan peran sebagai asosiasi pengusaha, sehingga sektor usaha kian kencang bergerak,” kata Nurlaba.
Sementara Musprov Apindo Bali akan dilaksanakan 5 Juli depan. Agenda pokok Musprov adalah pemilihan pengurus baru Apindo Bali (2022-2027) dan penyusunan program kerja 2022-2027. *K17
“Upaya ini untuk ikut mendorong pergerakan perekonomian ke depan,” ujar Nurlaba. Kata dia, sebagai bagian dari masyarakat ekonomi, Nurlaba mengatakan Apindo mempunyai kewajiban untuk ikut menstimulus pertumbuhan ekonomi di Bali bersama komponen lainnya.
Stimulus itu, setidaknya mendorong pertumbuhan investasi pada UMKM maupun investasi dalam skala usaha yang lebih besar. Apakah itu sektor pariwisata, perdagangan dan lainnya. “Sesuai dengan potensi masing-masing kabupaten/kota,” ujar Nurlaba.
Contohnya Kota Denpasar, sebagai kota industri perdagangan dan jasa serta pariwisata, tentu bidang itulah yang dominan akan diantensi. Bisa jadi beda potensinya yang terjadi di kabupaten/kota lain. “Intinya pasca pandemi mereda, Apindo ingin lebih mengintensifkan peran sebagai asosiasi pengusaha, sehingga sektor usaha kian kencang bergerak,” kata Nurlaba.
Sementara Musprov Apindo Bali akan dilaksanakan 5 Juli depan. Agenda pokok Musprov adalah pemilihan pengurus baru Apindo Bali (2022-2027) dan penyusunan program kerja 2022-2027. *K17
1
Komentar