Harga Bawang Merah Stabil di Rp 45.000 - Rp 50.000 per Kilogram
SEMARAPURA, NusaBali.com – Pasokan yang tak banyak membuat komoditas bawang merah stabil di harga Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram tergantung pada ukurannya.
Desak Martiasih, salah satu pedagang bawang di Pasar Galiran Klungkung, mengungkap mahalnya harga dikarenakan terbatasnya pasokan bawang merah di wilayah Bali.
“Kalau bawang merah biasanya ada dari Jawa ke sini, kayak bawang Brebes, bawang Probolinggo sama Nganjuk. Sekarang di sana tidak ada panen, bawang yang dari Bima dibawa ke sana (Jawa). Itu dah penyebabnya mahal,” ungkapnya.
Sama seperti cabai, pasokan bawang merah mulai berkurang pasca perayaan Hari Raya Kuningan, Sabtu (18/6/2022) lalu.
Ia juga menyebutkan jika hanya mengadalkan produksi lokal tentu akan tidak mencukupi, terlebih lagi cuaca yang kini tidak menentu. Selain itu, terbatasnya stok bawang merah juga diduga akibat adanya gagal panen disejumlah daerah penghasil.
Tak hanya pedagang yang mengaku kesusahan, tapi pembeli juga merasakannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ni Nengah Sudiarti, mengaku bahwa kenaikan harga bumbu seperti bawang merah dan cabai membuatnya harus mengurangi belanjaan.
“Dulu, kalau harga murah, berani saya beli banyak. Sekarang, mahal sekali. Saya harus beli sedikit” Papar Wanita asal Banjar Negari ditemui pada Jumat (1/7/2022).
Sebalikya harga bawang putih masih terpantau normal yakni, kisaran harga Rp 15.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada tomat yang mecapai Rp 20.000 per kilogram. Jika dibandingkan bulan Mei, kenaikan sudah di atas 100 persen. Penyebab kenaikannya juga sama yaitu akibat kelangkaan pasokan di sejumlah daerah penghasil.
Meskipun mengalami kenaikan harga jual dan beli, namun saat inikebutuhan beberapa bahan pokok di Pasar Galiran tercatat masih tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah tersebut.*pda
Komentar