Jelang KTT G-20, Patung Dewa Ruci Dicat Ulang

Salah satunya adalah Patung Dewa Ruci di kawasan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, Badung, yang sengaja dicat ulang biar terlihat semakin bagus dan menarik.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali Muhammad Solthon, mengatakan bundaran di kawasan Patung Dewa Ruci ditata ulang lantaran akan dilalui para degelasi G-20. Patung Dewa Ruci pun dicat ulang. “Kami mempercantik kondisi patung dan taman di Simpang Dewa Ruci. Kalau pengerjaan sudah mulai dari Juni lalu,” kata jelasnya, Jumat (1/7).

Untuk pengecatan patung, kata Solthon, disesuaikan dengan warna aslinya, sehingga patung tersebut kembali cerah dan lebih hidup lagi. Meski demikian, pihaknya akan melakukan grouting ketika ada lubang atau retakan. “Karena kena hujan dan panas, patung ini sudah mulai kusam dan catnya mengelupas. Jadi, kami lakukan peremajaan supaya nanti saat perhelatan G-20, bisa lebih indah,” kata Solthon.

Tim yang diberi mandate mengecat bagian patung, imbuhnya, adalah tim yang mengecat sebelumnya. “Jadi mereka sudah paham betul dengan kondisi patung tersebut,” kata Solthon lagi.

Selain patung, pihaknya juga merapikan dan menanam bunga di taman yang ada di sekitarnya. Ada penambahan jenis tanaman baru yang sengaja ditanam di kawasan tersebut. Bahkan, ada pula penambahan jenis pohon perindang seperti pohon pule, kigelia. “Lampu-lampu yang mati juga akan diperbaiki. Intinya tidak banyak yang dipermak, karena semua sudah paten Bali. Kita hanya membersihkan dan peremajaan,” jelas Solthon.

Sementara untuk underpass, pihaknya akan mengecat ulang. Hal ini karena di underpas itu banyak ada coretan-coretan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Terkait progres pengerjaan, Solthon mengaku sudah mencapai 65 persen dan ditarget rampung Agustus mendatang. “Akhir Agustus sudah selesai semuanya. Saat ini sisa 35 persen saja,” katanya. *dar