Vocalis Golkar Tabanan Gabung NasDem

TABANAN, NusaBali
Dia adalah I Ketut Loka Antara, mantan vocalis Fraksi Golkar DPRD Tabanan dua periode (2004-2009, 2009-2014), yang resmi gabung ke NasDem saat dilamar, 30 Maret 2017.

Kepastian bergabungnya Ketut Loka Antara ke partai besutan Surya Paloh itu terungkap setelah pengurus DPD NasDem Tabanan mendatangi rumah politisi Golkar ini di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Kamis (30/3). Saat melamar Loka Antara kemarin, pengurus DPD NasDem sekaligus menyodorkan formulir bakal calon legislatif (caleg) untuk Pileg 2019 bagi yang bersangkutan.

Rombongan yang mendatangi Loka Antara di rumahnya, kemarin siang pukul 11.00 Wita, dipimpin langsung Ketua DPD NasDem Tabanan, I Wayan Sarjana. Loka Antara menerima kedatangan pengurus NasDem bersama ayahnya, I Nengah Beregeg, yang notabene dedengkot Golkar Tabanan.

Baik Nengah Beregeg maupun Loka Antara selama ini dikenal sebagai vokalis Golkar dan sama-sama pernah duduk sebagai anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan. “Saya disodori formulir bakal caleg NasDem. Atas seizin senior sekaligus orangtua, saya siap maju bersama NasDem,” tandas Loka Antara kepada NusaBali seusai menerima kedatangan rombongan NasDem, kemarin siang.

Nantinya, Loka Antara akan maju sebagai caled DPRD Tabanan dari NasDem Dapil II dalam Pileg 2019. Loka Antara mengatakan, saat ini dirinya bukan lagi kader partai, karena pernah memndaftar nyalon sebagai Calon Bupati (Cabup) Tabanan lewat jalur Independen di Pilkada 2015. Saat itu, Loka Antara juga nyalon di Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) yang beranggotakan Gerindra-Demokrat-Hanura-NasDem.

Ketika itu, Loka Antara mendaftar di KRT karena nasib pelamar Cabup Tabanan di internal Golkar tidak jelas. Hanya saja, KRT pada akhirnya pilih mengusung Wayan Sarjana sebagai Cabup Tabanan di Pilkada 2015.

“Saya saat ini independen. Saya dikunjungi pengurus DPD NasDem Tabanan dan jajarannya. Bagi saya, ini sebuah kehormatan, sehingga saya isi formulir ‘NasDem Memanggil’. Saya siap besarkan NasDem di Selemadeg Raya (Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg, dan Kecamatan Selemadeg Barat) dan Kecamatan Pupuan,” tandas Loka Antara.

Menurut Loka Antara, NasDem merupakan partai modern. Sebab, jauh-jauh hari sudah memanggil para tokoh masyarakat untuk bergabung di partai besutan Surya Paloh ini. Hebatnya, NasDem tidak hanya mengutamakan pengurus dan kader internal, namun melebarkan sayap dengan membuka kesempatan kepada akademisi, pengusaha, hingga tokoh masyarakat untuk maju lewat partai ini.

Loka Antara berharap dengan ikut serta dirinya dalam Pileg 2019 mendatang, bisa membantu NasDem merebut 1 kursi di Dapil II Tabanan (Selemadeg Raya dan Pupuan). “Saya akan berjuang agar NasDem punya keterwakilan di DPRD Tabanan dari Dapil II,” janji Loka Antara.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Ketua DPD NasDem Tabanan, Wayan Sarjana, mengaku bangga karena mantan rekan sejawatnya di DPRD Tabanan mau berjuang bersama partainya. Menurut Sarjana, program ‘NasDem Memanggil’ akan dilaksanakan hingga Jumat (31/3) ini. Namun, tidak menutup kemungkinan diperpanjang jika masih ada yang mau maju lewat NasDem.

“Selain memanggil, kami juga mendatangi para tokoh. Hari ini kami disambut baik oleh Saudara Loka Antara dan ayahnya yang merupakan tokoh Golkar,” jelas Sarjana, mantan Bendahara DPC PDIP Tabanan 2010-2015 yang sempat tiga periode duduk di DPRD Tabanan (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014).

Sarjana berharap, dengan kesediaan Loka Antara maju bersama NasDem, Dapil II bisa melahirkan anggota DPRD Tabanan dari NasDem dalam Pileg 2019 mendatang. Selain Loka Antara, Sarjana menyebut banyak tokoh potensial yang penuhi panggilan NasDem, baik mantan anggota Dewan maupun pengusaha.

Hanya saja, Sarjana merahasiakan nama-nama beken lainnya yang menyatakan gabung ke NasDem. “Sesuai permintaan mereka, namanya jangan dipublikasikan dulu. Yang daftar banyak, ada kepala desa juga,” tandas politisi senior asal Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan yang dikalahkan Putu Eka Wiryastuti dalam Pilkada Tabanan 2015 ini.

Ketut Loka Antara sendiri merupakan kader Golkar kesekian di Bali yang banting haluan gabung ke NasDem. Sebelumnya, sederet kader Golkar sudah lebih dulu bergabung, termasuk IB Oka Gunastawa (kini Ketua DPW NasDem Bali) dan AA Ngurah Widiada (Ketua DPD NasDem Denpasar). Bahkan, putra dedengkot Golkar I Gusti Ngurah Alit Yudha dari Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, yakni I Gusti Agung Danil Yunandha Yudha, juga telah gabung ke NasDem, setahun lalu. * k21