Jadwal Piala AFF U-19 Dikritik
JAKARTA, NusaBali
Tim nasional U-19 Indonesia dan Vietnam sama-sama mengkritik jadwal Piala AFF U-19 2022 yang dinilai terlalu padat sehingga menyulitkan para pemain.
“Para pemain akan sangat kelelahan dan itu menyusahkan,” ujar pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7). Demikian juga pelatih Timnas U-19 Vietnam Dinh The Nam mengamini pernyataan Shin.
“Jadwal turnamen sangat sulit dan tidak bagus untuk semua tim. Namun, tim-tim peserta merasakan hal serupa dan karena itu kami mesti memberikan yang terbaik,” tutur Dinh.
Seluruh peserta Piala AFF U-19 melalui jadwal pertandingan yang rapat pada fase grup, dengan waktu istirahat hanya satu hari penuh sebelum menghadapi pertandingan berikutnya atau mesti melalui dua laga dalam tiga hari.
Indonesia, misalnya, setelah lawan Vietnam pada Sabtu (2/7) di Grup A, akan menghadapi Brunei Darussalam pada Senin (4/7), lalu Thailand pada Rabu (6/7), Filipina pada Jumat (8/7) dan, terakhir, Myanmar pada Minggu (10/7). Nasib serupa juga dialami Vietnam dan semua tim lain di grup lainnya yakni Grup B.
Untuk menyiasati hal tersebut, Shin Tae-yong akan meminta para pemain timnas U-19 untuk tetap memaksakan diri tampil demi mendapatkan hasil positif pada setiap laga.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengusulkan supaya turnamen AFF berikutnya dapat menyediakan waktu istirahat minimal dua hari dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
Pelatih timnas U-19 Thailand Salvador Valero Garcia menyebut dia mengatasi padatnya jadwal Piala AFF U-19 2022 dengan membagi skuat jadi dua tim. Rotasi dilakukan agar semua pemain Thailand mendapatkan porsi istirahat yang cukup.
“Kami mesti memberikan kepercayaan kepada setiap pemain dengan membiarkan mereka mendapatkan kesempatan utnuk menunjukkan kemampuan,” kata Garcia. *ant
“Jadwal turnamen sangat sulit dan tidak bagus untuk semua tim. Namun, tim-tim peserta merasakan hal serupa dan karena itu kami mesti memberikan yang terbaik,” tutur Dinh.
Seluruh peserta Piala AFF U-19 melalui jadwal pertandingan yang rapat pada fase grup, dengan waktu istirahat hanya satu hari penuh sebelum menghadapi pertandingan berikutnya atau mesti melalui dua laga dalam tiga hari.
Indonesia, misalnya, setelah lawan Vietnam pada Sabtu (2/7) di Grup A, akan menghadapi Brunei Darussalam pada Senin (4/7), lalu Thailand pada Rabu (6/7), Filipina pada Jumat (8/7) dan, terakhir, Myanmar pada Minggu (10/7). Nasib serupa juga dialami Vietnam dan semua tim lain di grup lainnya yakni Grup B.
Untuk menyiasati hal tersebut, Shin Tae-yong akan meminta para pemain timnas U-19 untuk tetap memaksakan diri tampil demi mendapatkan hasil positif pada setiap laga.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengusulkan supaya turnamen AFF berikutnya dapat menyediakan waktu istirahat minimal dua hari dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
Pelatih timnas U-19 Thailand Salvador Valero Garcia menyebut dia mengatasi padatnya jadwal Piala AFF U-19 2022 dengan membagi skuat jadi dua tim. Rotasi dilakukan agar semua pemain Thailand mendapatkan porsi istirahat yang cukup.
“Kami mesti memberikan kepercayaan kepada setiap pemain dengan membiarkan mereka mendapatkan kesempatan utnuk menunjukkan kemampuan,” kata Garcia. *ant
Komentar