Jatuh dari Motor, Warga Lelateng Tewas Disapu Mobil
Merta Dana jatuh ke jalur berlawanan arah. Sedangkan rekannya, Untung Selamet, jatuh ke kiri sehingga selamat.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pulau Jawa, Banjar Delod Pangkung, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Sabtu (3/6) sore. Seorang pengendara motor, I Gusti Putu Merta Dana, 39, asal Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara, Jembrana, merenggang nyawa setelah disapu mobil Toyota Rush saat korban terjatuh ke jalan setelah mengalami out of control (OC).
Berdasar informasi, kecelakaan maut di jalan kawasan hutan mangrove yang juga biasa disebut 'jalan baru' ini, terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Kejadian bermula saat korban Merta Dana yang mengendarai Honda Vario nopol DK 5776 ZJ dengan membonceng rekannya, Untung Selamet, 43, yang juga asal Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, melaju dari arah selatan ke utara.
Saat mendekati TKP, jalan lurus datar beraspal baik dengan kondisi hujan deras sore hari dan arus lalu lintas sedang, korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba melakukan pengereman karena di depannya ada sepeda motor tak dikenal yang melaju di depannya.
Ketika mengerem mendadak itu dengan kondisi jalan licin karena hujan, korban Merta Dana yang kehilangan kendali terjatuh. Saat mengalami OC itu, motor bersama rekan yang dibonceng korban Merta Dana, Untung Selamet, terpelanting jatuh ke kiri pada posisi jalur jalan sebelah barat. Namun korban Merta Dana sendiri terlempar ke kanan masuk arah berlawanan. Apesnya pada saat bersamaan dari arah berlawanan, datang mobil Toyota Rush nopol DK 1965 WL yang dikemudikan I Made Bayu Perdana Putra, 29, asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana.
Pengemudi mobil Toyota Rush yang panik melihat korban terjatuh, diketahui sempat berusaha menghindar ke kiri. Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, bagian bemper samping kanan depan mobil tepat menghantam bagian kepala korban Merta Dana. Sedangkan mobil Toyota Rush yang juga sempat banting stir ke kiri itu, berakhir terperosok ke hutan mangrove sebelah sisi timur jalan.
Akibat kecelakaan maut itu, korban Merta Dana mengalami cedera kepala berat dengan mengeluarkan darah dari mulut, kedua telinga serta hidung, dan dinyatakan meninggal dunia di TKP. Sementara rekan yang dibonceng korban, Untung Selamet, diketahui selamat dengan kondisi sadar dan hanya mengalami sejumlah luka lecet. Sebaliknya pengendara mobil Toyota Rush, Bayu Perdana Putra, diketahui selamat tanpa mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra saat dikonfirmasimengatakan, sementara masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan maut itu. Setelah menerima laporan sore kemarin, jajarannya telah melakukan pengecekan TKP.
Begitu juga mengamankan barang bukti motor korban termasuk saksi-saksi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk saksi-saksi masih diperiksa. Namun dari keterangan awal, memang korban sempat mengalami OC (out of control) hingga terjatuh," ucap AKP Aan. *ode
Berdasar informasi, kecelakaan maut di jalan kawasan hutan mangrove yang juga biasa disebut 'jalan baru' ini, terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Kejadian bermula saat korban Merta Dana yang mengendarai Honda Vario nopol DK 5776 ZJ dengan membonceng rekannya, Untung Selamet, 43, yang juga asal Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, melaju dari arah selatan ke utara.
Saat mendekati TKP, jalan lurus datar beraspal baik dengan kondisi hujan deras sore hari dan arus lalu lintas sedang, korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba melakukan pengereman karena di depannya ada sepeda motor tak dikenal yang melaju di depannya.
Ketika mengerem mendadak itu dengan kondisi jalan licin karena hujan, korban Merta Dana yang kehilangan kendali terjatuh. Saat mengalami OC itu, motor bersama rekan yang dibonceng korban Merta Dana, Untung Selamet, terpelanting jatuh ke kiri pada posisi jalur jalan sebelah barat. Namun korban Merta Dana sendiri terlempar ke kanan masuk arah berlawanan. Apesnya pada saat bersamaan dari arah berlawanan, datang mobil Toyota Rush nopol DK 1965 WL yang dikemudikan I Made Bayu Perdana Putra, 29, asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana.
Pengemudi mobil Toyota Rush yang panik melihat korban terjatuh, diketahui sempat berusaha menghindar ke kiri. Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, bagian bemper samping kanan depan mobil tepat menghantam bagian kepala korban Merta Dana. Sedangkan mobil Toyota Rush yang juga sempat banting stir ke kiri itu, berakhir terperosok ke hutan mangrove sebelah sisi timur jalan.
Akibat kecelakaan maut itu, korban Merta Dana mengalami cedera kepala berat dengan mengeluarkan darah dari mulut, kedua telinga serta hidung, dan dinyatakan meninggal dunia di TKP. Sementara rekan yang dibonceng korban, Untung Selamet, diketahui selamat dengan kondisi sadar dan hanya mengalami sejumlah luka lecet. Sebaliknya pengendara mobil Toyota Rush, Bayu Perdana Putra, diketahui selamat tanpa mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra saat dikonfirmasimengatakan, sementara masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan maut itu. Setelah menerima laporan sore kemarin, jajarannya telah melakukan pengecekan TKP.
Begitu juga mengamankan barang bukti motor korban termasuk saksi-saksi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk saksi-saksi masih diperiksa. Namun dari keterangan awal, memang korban sempat mengalami OC (out of control) hingga terjatuh," ucap AKP Aan. *ode
Komentar