Garuda Indonesia dan Philippine Airlines Buka Rute ke Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung kembali mendapat tambahan dua rute penerbangan internasional.
Dua rute terbaru tersebut yakni Singapura dan Filipina yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Philippine Airlines. Dengan tambahan tersebut, saat ini bandara tersibuk kedua di Indonesia itu sudah melayani 48 jadwal penerbangan internasional, semenjak dibuka pada 3 Februari lalu.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan dua rute penerbangan internasional terbaru tersebut mulai dilayani pada 1 dan 2 Juli. Maskapai Garuda Indonesia dengan rute Singapura - Denpasar melakukan pendaratan perdana di Bandara Ngurah Rai pada Jumat (1/7) pukul 14.20 Wita. Kemudian disusul dengan pendaratan perdana Philippine Airlines dengan rute Manila - Denpasar pada Sabtu (2/7) pukul 00.40 Wita dini hari.
“Dalam pendaratan perdananya, pesawat Boeing 738 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA843 mengangkut 142 Penumpang dari Singapura menuju Denpasar. Sementara itu, Pesawat Airbus A321 Philippine Airlines dengan kode penerbangan PAL 537 terbang dari Manila menuju Denpasar dengan mengangkut 192 penumpang,” jelas Handy, Minggu (3/7).
Handy mengatakan, tambahan rute internasional ini merupakan sinyal positif bahwa dunia aviasi perlahan-lahan mulai bangkit kembali. “Dengan bertambahnya kedua rute tersebut, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 46 jadwal keberangkatan dan 48 jadwal kedatangan internasional secara keseluruhan,” jelas Handy.
Khusus Philippine Airlines, pendaratan perdana ini menandakan operasionalnya kembali setelah sebelumnya terhenti karena situasi pandemi. Handy menambahkan, di tahun 2019 terdapat 340.000 penumpang dari Filipina. Oleh karenanya, dia berharap dengan beroperasinya kembali Philippine Airlines di Bandara Ngurah Rai akan semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Filipina seperti sediakala. “Harapannya dengan adanya penerbangan langsung bisa meningkatkan lagi kunjungan wisatawan ke Bali,” harapnya.
Masih menurut Handy, Bandara Ngurah Rai sampai saat ini melayani 19 penerbangan rute internasional ke 11 negara, yang dilayani oleh 21 maskapai, dengan rincian 46 jadwal keberangkatan dan 48 jadwal kedatangan. “Pada Juni 2022 kami telah melayani sebanyak 365.178 penumpang internasional secara keseluruhan. Semoga jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan bertambahnya rute penerbangan internasional ke Bandara Ngurah Rai,” kata Handy. *dar
Komentar