Selangkah Lagi, Timnas Cricket Putri Tembus Kualifikasi Kejuaraan Dunia
DENPASAR, NusaBali
Timnas Cricket Putri Indonesia U-19 selangkah lagi tembus kualifikasi kejuaraan dunia U-19 putri.
Pada pada pertandingan perdana di Lapangan Unud Bukit, Jimbaran, mereka berhasil mengalahkan Papua Nugini 106-68, Minggu (3/7). Dengan hasil itu, Timnas Putri yang didominasi pemain asal Bali tinggal melagkahkan satu kaki untuk mewakili Asia pada Kejuaraan 2023.
Ketua Umum Pengprov PCI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka bersyukur atas kemenangan pertama Timnas Cricket Putri. Kualifikasi itu sendiri dilakukan pada 3-5 Juli, sehingga Timnas harus kembali bertanding pada penyisihan kedua dan ketiga.
Menurut Gung Cok, sebenarnya ada tiga negara ikut kualifikasi, tapi Samoa mengundurkan diri, sehingga tinggal lawan Papua Nugini. Jadi pada penyisihan kedua dan ketiga akan kembali bertemu Papua Nugini pada hari Senin (11/7) dan Selasa (12/7).
"Semoga tidak ada halangan lagi saat ketemu Papua Nugini pada penyisihan kedua dan ketiga nanti, dan secara keyakinan berkaca hasil penyisihan pertama, kita optimis kembali mengalahkan Papua Nugini," tegas Gung Cok.
Gung Cok yang juga Binpres KONI Bali menegaskan Timnas Cricket Putri hanya mengantisipasi kebangkitan lawan . Jangan sampai lawan bangkit dan membalikkan keadaan pada dua laga berikutnya. Sebab sistemnya bertemu tiga kali dengan satu tim sekaligus, sesuai regulasi agar mewakili Asia .
"Harapan kita dominan memenangkan pertandingan untuk bisa lolos kualifikasi mewakili Asia, syukur - syukur bisa menang beruntun 3 kali," kata Gung Cok.
Gung Cok yang juga Sekum Kodrat Bali menambahkan dari 18 atlet di sektor Timnas Cricket Putri, 16 atlet Cricket berasal dari Bali. Selain mendominasi dari sisi jumlah atlet, pelatih juga banyak dari Bali. Pelatih yang mendampingi, adalah Ni Wayan Sariani, Dewa Ayu Setiawati, Ni Kadek Fitria Rada Rani, dan Polwatta Samaraweera Arachhige Nuwas, serta dua ofisial yakni Soni b Hawoe dan I Nyoman Kariana Wirawan.
Sedangkan Timnas Cricket Putri U-19 terdiri dari Riatul Hanufi, Ni Kadek Ariani, Ni Luh Ayu Arin Kristina, Yesony Yolanda Djahilepang, Sang Ayu Ketut Puspita Dewi, Lie Quao, I Gusti Ayu Sandya Febri Pratiwi, Ni Wayan Risca Yulita Dewi, Ni Kadek Devi Murtiari, Ni Putu Cantika, Ni Kadek Dwi, Desi Wulandari, Ni Made Suarniasih, Gusti Ayu Made Ratna Ulansari, Dewa Ayu Sasrikayoni, Ni Kadek Dwi Aprilia Putri, Thersiana Feibrene Catrina Penu Weo (DKI Jakarta), dan Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi (Papua). *dek
Komentar