nusabali

Pemkot Denpasar Lakukan 3 Skema untuk Mempercepat Booster

Jelang Pemberlakuan Syarat Perjalanan dan Masuk Mal

  • www.nusabali.com-pemkot-denpasar-lakukan-3-skema-untuk-mempercepat-booster

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar terus gencarkan vaksinasi penguat (booster) jelang pemberlakuan syarat perjalanan dan masuk mal harus sudah vaksin dosis ketiga.

Ada tiga skema yang dilakukan pemkot untuk percepatan vaksinasi di Denpasar. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, mengatakan skema tersebut yakni, pertama, mengintensifkan pelayanan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Kota Denpasar dan vaksinasi secara door to door. Untuk skema pertama Kota Denpasar menyiagakan sebanyak 40 faskes mulai dari puskesmas, rumah sakit maupun klinik.

Skema kedua, yakni kembali menggelar vaksinasi massal di banjar maupun kantor desa. Dan skema ketiga yakni melakukan vaksinasi door to door ke rumah-rumah warga dan bekerjasama dengan kepala lingkungan maupun perbekel/lurah.

“Jadi 40 fasyankes ini diminta untuk melayani vaksinasi agar cakupan booster semakin meningkat. Jika nanti ada yang belum vaksinasi, apalagi untuk lansia dan disabilitas, akan langsung disambangi ke rumahnya,” jelas Dewa Rai, Rabu (6/7).

Selain karena akan dijadikan syarat perjalanan maupun masuk mal, percepatan booster ini dilakukan karena kasus positif Covid-19 mulai menunjukkan peningkatan. “Sehingga dengan vaksin booster ini kami membentuk kekebalan masyarakat di tengah kembali adanya peningkatan kasus positif belakangan ini,” imbuh Dewa Rai.

Selain itu, dalam percepatan vaksinasi booster pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pengelola mal maupun pusat perbelanjaan. Rencananya pihaknya akan membuka gerai atau pos pelayanan vaksinasi di pusat perbelanjaan termasuk pasar. “Saat ini dari Satgas dan Dinas Kesehatan tengah melakukan pemetaan. Akan kami informasikan lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara itu, cakupan vaksinasi booster di Denpasar sudah mencapai 93,87 persen. Jumlah ini setara dengan 472.742 orang. Adapun sasaran vaksinasi booster ini sebanyak 503.619 orang. *mis

Komentar