Disparda Latih 40 Pelaku Usaha dan Karyawan Bidang Kuliner
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar memberikan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata bagi pelaku pariwisata di Denpasar.
Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari, Rabu (6/7) hingga Jumat (8/7), di Fourstar by Trans Hotel, Denpasar. Pelatihan dibuka Wakil Walikota Denpasar (Wawali) I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Denpasar I Wayan Hendaryana.
Hendaryana mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan serta menambah kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
Pelatihan ini melibatkan 40 peserta terdiri dari pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman.
Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan di tengah persaingan yang semakin kompetitif di bidang kuliner dan mulai dibukanya border pariwisata Bali untuk menerima kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia untuk menunjang promosi pariwisata.
Dikatakannya, para peserta diharapkan mampu menguasai baik dari sejarah kuliner, peraturan pemerintah terkait higienitas kuliner, pengetahuan bahan makanan, higienitas mulai dari proses hingga penyajian makanan sampai akhirnya pengetahuan packaging dan pemasaran produk. “Dengan adanya peningkatan knowledge, skill, dan attitude SDM bidang kuliner, diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dan siap bersaing di masa mendatang,” tandas Wawali Arya Wibawa. *mis
Hendaryana mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan serta menambah kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
Pelatihan ini melibatkan 40 peserta terdiri dari pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman.
Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan di tengah persaingan yang semakin kompetitif di bidang kuliner dan mulai dibukanya border pariwisata Bali untuk menerima kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia untuk menunjang promosi pariwisata.
Dikatakannya, para peserta diharapkan mampu menguasai baik dari sejarah kuliner, peraturan pemerintah terkait higienitas kuliner, pengetahuan bahan makanan, higienitas mulai dari proses hingga penyajian makanan sampai akhirnya pengetahuan packaging dan pemasaran produk. “Dengan adanya peningkatan knowledge, skill, dan attitude SDM bidang kuliner, diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dan siap bersaing di masa mendatang,” tandas Wawali Arya Wibawa. *mis
1
Komentar