SMPN 4 Semarapura Sulit Dapat Bantuan Pusat
SEMARAPURA, NusaBali
Komisi III DPRD Klungkung menggelar observasi lapangan ke SMPN 4 Semarapura, di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kamis (7/7) pagi.
Kegiatan ini dipimpin Ketua Komisi III I Nengah Ary Priadnya. Pihak mengadukan terkait kesulitan SMPN 4 Semarapura mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat karena terkendala masalah lahan/aset.
Awalnya, komisi ini hanya ingin memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berjalan lancar di SMP itu. Sebelum mandiri menjadi SMPN 4 Semarapura, sejak April 2018 lalu, SMP ini bernama SMP Satu Atap (Satap) Selat, dengan SDN 2 Selat dan TK. Hanya saja aset tersebut hingga saat ini belum dipisah, sehingga seolah-olah SMPN 4 Semarapura masih nebeng dengan SDN 2 Selat.
Untuk itu dewan meminta agar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung, untuk menindaklanjuti masalah ini. "SMPN 4 Semarapura ini, masih perlu sarana prasarana, namun masih terkendala masalah lahan," kata Ari Priadnya.
Kadisdik Klungkung I Ketut Sujana menampik kondisi tersebut. Nantinya pensertifikatan oleh setiap sekolah, TK, SD 2 Selat, dan SMPN 4 Semarapura, karena kini sudah mandiri. "Tahun depan kami usahakan kejelasan lahan, karena pemerintah pusat tidak mau membantu kalau tidak jelas," kata Sujana.
Salah satu bantuan dari pemerintah pusat yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, yang disurvei lewat dapodik, bangunan apa yang tidak ada maka bantuan itu yang diberikan. "Misalnya kurang toilet, dibantu bangunan toilet, dan lainnya," kata Sujana.*wan
Awalnya, komisi ini hanya ingin memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berjalan lancar di SMP itu. Sebelum mandiri menjadi SMPN 4 Semarapura, sejak April 2018 lalu, SMP ini bernama SMP Satu Atap (Satap) Selat, dengan SDN 2 Selat dan TK. Hanya saja aset tersebut hingga saat ini belum dipisah, sehingga seolah-olah SMPN 4 Semarapura masih nebeng dengan SDN 2 Selat.
Untuk itu dewan meminta agar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung, untuk menindaklanjuti masalah ini. "SMPN 4 Semarapura ini, masih perlu sarana prasarana, namun masih terkendala masalah lahan," kata Ari Priadnya.
Kadisdik Klungkung I Ketut Sujana menampik kondisi tersebut. Nantinya pensertifikatan oleh setiap sekolah, TK, SD 2 Selat, dan SMPN 4 Semarapura, karena kini sudah mandiri. "Tahun depan kami usahakan kejelasan lahan, karena pemerintah pusat tidak mau membantu kalau tidak jelas," kata Sujana.
Salah satu bantuan dari pemerintah pusat yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, yang disurvei lewat dapodik, bangunan apa yang tidak ada maka bantuan itu yang diberikan. "Misalnya kurang toilet, dibantu bangunan toilet, dan lainnya," kata Sujana.*wan
Komentar