Pangdam Lepas Prajurit yang Akan Bertugas di Perbatasan

Latihan penyiapan pratugas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta untuk menguji kesiapan Operasi Satuan Tugas (Satgas)

Demikian disampaikan Pangdam saat Upacara Penutupan Latihan Penyiapan Pratugas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur TA 2022 Yonif RK 744/SYB di Lapangan Upacara Mako Yonif Raider Khusus 744/ SYB, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Kamis (7/7). Di hadapan ratusan Prajurit Yonif RK 744/SYB, Pangdam menekankan agar para Prajurit terus mengasah ketajaman naluri dan kemampuan untuk membiasakan diri melaksanakan berbagai aturan tentang pengamanan di perbatasan.

"Selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta mentaati norma-norma atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat perbatasan sehingga kehadiran TNI diterima oleh masyarakat setempat," tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam meminta agar para prajuritnya dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mempelajari dan melatihkan kembali materi yang telah diperoleh untuk mengembangkan kemampuan sekaligus kesiapan dalam melaksanakan penugasan.

"Dengan bekal pengalaman penugasan sebelumnya dan latihan yang telah dilaksanakan selama ini, Yonif RK 744/SYB saya percaya mampu melaksanakan tugas dengan baik. Namun, jangan sampai menganggap bahwa penugasan operasi merupakan hal yang biasa," tegas Pangdam.

Para Prajurit diminta untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun dan selalu menjaga nama baik satuan, karena Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/SYB merupakan Batalyon yang lahir di daerah operasi. *pol