nusabali

Sungai Ayung Meluap, PDAM Denpasar Ngadat

  • www.nusabali.com-sungai-ayung-meluap-pdam-denpasar-ngadat

Aliran air yang keruh mencapai 2.800 NTU, sehingga PDAM harus melakukan penutupan sementara menghindari lumpur masuk pipa intake.

DENPASAR, NusaBali

IPA Blusung PDAM Kota Denpasar kembali mengalami gangguan dengan kekeruhan air yang cukup tinggi, yaitu 2.500 NTU Pasca banjir bandang yang terjadi di daerah Payangan, Gianyar, Jumat (31/3) malam. Akibat banjir berdampak pada aliran sungai Ayung yang dimanfaatkan sebagai sumber air baku PDAM Kota Denpasar. Hal ini menyebabkan 3 kecamatan di Kota Denpasar kembali tidak dialiri air PDAM hingga Sabtu (1/4), yakni Denpasar Utara, Denpasar Timur, dan Denpasar Barat.

Dengan adanya banjir tersebut, PDAM mempercepat penutupan pipa Intake IPA Blusung agar tidak kembali seperti sebelumnya dipenuhi dengan lumpur yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan yang lebih lama lagi. “Sebelumnya kami memang sudah menerima informasi akan terjadi banjir, dari informasi itu kami bersama jajaran langsung melakukan antisipasi menutup saluran intake agar tidak terjadi seperti banjir sebelumnya,” kata Dirut PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana didampingi Direktur Tehknik, I Putu Yasa, Sabtu kemarin.

Arsana menjelaskan, aliran air yang keruh merupakan kendala utama dalam penyaluran karena tingkat kekeruhan sempat mencapai 2.800 NTU sehingga pihaknya harus melakukan penutupan sementara untuk menghindari lumpur yang masuk ke dalam pipa intake ditambah lagi dengan kadar pasir serta kayu gelondongan yang cukup tinggi. Oleh karena itu PDAM mengerahkan pompa untuk mengembalikan kelancaran air.

"Kami terus berusaha untuk mencari solusi bahkan mengerahkan 5 pompa untuk memperlancar kembali air tersebut. Pihak kami terus melakukan pembersihan dari pagi hingga malam agar kebutuhan air pada pelanggan dapat kembali normal dan tidak terjadi seperti tanggal 7 dan 8 Maret kemarin. Dan akhirnya pada, Sabtu kemarin pukul 16.00 Wita air sudah kembali normal," ujarnya.

Sementara tingkat kekeruhan air di IPA Blusung hingga sore hari sudah mencapai di bawah 10 ribu NTU. Penyaluran air kembali bisa dilakukan karena boster kembali bisa beroperasi menggunakan 4 pompa dengan plow 200 liter perdetik, kemudian pada outlet diberi plow 100 liter perdetik sehingga air bersih bisa kembali dijalankan dengan normal.

“Walaupun aliran air sudah kembali normal. Namun kita tetap melakukan pembersihan dengan cepat pada areal-areal pipa yang dirasa akan menghambat laju air pada saluran intake terutama pasir dan lumpur,” terangnya.

Selain itu untuk mengantisipasi banjir bandang kembali terjadi, pihak PDAM sudah menyediakan 3.500 liter dan 3 dum tangki penyalur air ke masyarakat agar pelanggan PDAM tidak mengalami kendala lagi. Warga di Denpasar Utara, Denpasar Timur, dan Denpasar Barat mengeluhkan air PDAM yang ngadat pada, Jumat (31/3) hingga Sabtu kemarin. “Seharusnya ada antisipasi terhadap terjadinya bencana (banjir) yang berulang ini, sehingga air tetap bisa mengelir,” ungkap Gede Ardi, salah seorang warga di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. * cr63

Komentar