59 Titik Bencana Tabanan Dianggarkan Bantuan
TABANAN, NusaBali - Tahun 2022 sebanyak 59 titik bencana bakal mendapat bantuan stimulan. Besaran anggaran itu senilai Rp 831 juta yang bersumber dari Bantuan Sosial Tidak Terencana.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan Dewa Gede Anta Kusuma mengatakan 59 titik bencana ini adalah bencana dari September 2021 sampai dengan Mei 2022. "Anggaran untuk perbaikan dari Bantuan Sosial Tidak Terencana," jelas Anta Kusuma, Kamis (7/7).
Besaran bantuan yang dialokasikan mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 50 juta. Ini mengacu pada Perbup Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penganggaran, Pelaksanaan, dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Tidak Terduga. Dalam hal ini untuk bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan. “Dalam Perbup 45 tersebut tidak diuraikan batasan ringan, sedang dan berat," tegas Anta Kusuma.
Menurutnya bantuan sosial tidak terencana yang disalurkan pasca bencana ini merupakan bentuk penanggulangan bencana setelah upaya tanggap darurat. Ini untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban atas bencana yang terjadi seperti tanah longsor dan pohon tumbang. “Saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasi, dominan bantuan tahun ini di Kecamatan Pupuan dan Penebel, jenis bencananya longsor dan tertimpa pohon,” terang Anta Kusuma. 7des
1
Komentar