nusabali

Hilang 22 Jam, Siswa Ditemukan Lemas di Seputar Kebun Raya Bedugul

  • www.nusabali.com-hilang-22-jam-siswa-ditemukan-lemas-di-seputar-kebun-raya-bedugul

Sempat sehari semalam hilang, seorang siswa MTS Negeri 2 Sleman, Jogjakarta, Yuda Setya Wardana, 15, ditemukan dalam kondisi lemas di Bukit Lesung, tak jauh dari Kebun Raya Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (1/4) sore pukul 15.00 Wita.

TABANAN, NusaBali

Siswa setingkat SMP ini ditemukan di dekat makam keramat milik umat Muslim di atas Pura Teratai Bang, Desa Pakraman Bukitcatu, Desa Candikuning.

Sebelum ditemukan dalam kondisi lemas dengan luka-luka gores dan lecet, korban Yuda Setya Wardana dilaporkan hilang dari rombongan MTS Negeri 2 Sleman, yang study tour ke DTW Ulun Danu Beratan dan Kebun Raya Eka Karya Bali (Bedugul), Jumat (31/3) sore. Korban tercecer dari rombongan usai Sholat Jumat di Masjid Al Hidayah, sebelah barat Danau Beratan, Jumat sore sekitar pukul 17.15 Wita.

Siswa berusia 15 tahun ini diketahui hilang tercecer, setelah guru yang mimpin rombongan dalam bus, Hartono, 43, mengecek para siswanya. Ternyata, Yuda Setya Wardana tidak ada. Mereka pun berupaya melakukan pencarian. Namun, hingga Jumat malam korban tidak ditemukan.

Hartono kemudian melaporkan kehilangan siswa atas nama Yuda Setya ini ke Mapolsek Baturiti, dengan didampingi dua guru lainnya: Hadurin dan Sudiono. Selanjutnya, para guru dan siswa MTS Negeri 2 Sleman bersama petugas kepolisian melakukan pencarian korban, namun hasilnya nihil.

Karena upaya pencarian tidak membuahkan hasil, rombongan pelajar asal Sleman ini pilih kembali ke penginapan di kawasan Kota Denpasar. Sedangkan jajaran Polsek Baturit terus melakukan pencarian, hingga Sabtu sore pukul 15.00 Wita.

Namun, korban Yuda Setya kemudian ditemukan secara tanpa sengaja oleh 7 warga Singaraja, Buleleng yang hendak petik anggur di kawasan Bukit Lesung. Saat itu, 7 warga Singaraja ini melihat korban Yuda Setya dalam kondisi lemas dan menggigil kedinginan dekat gegumuk yang diyakini kuburan tokoh Muslim. Lokasi gegumuk ini berdekatan dengan sebuah palinggih.

“Informasi yang saya dapatkan, pelajar itu ditemukan dalam kondisi lemas di kuburan keramat milik umat Muslim. Lokasinya di Bukit Lesung yang berada di atas Pura Teratai Bang,” ungkap Camat Baturiti, Tos Partha, saat dihubungi NusaBali per telepon, tadi malam.

Camat Tos Partha mengatakan, setelah ditemukan dan dievakuasi dari Bukit Lesung, siswa SMP dari Sleman ini langsung dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan medis. Tos Parta sendiri tidak memantau lebih detail lagi penemuan siswa yang sempat dinyatakan hilang tersebut.

Menurut Tos Partha, rombongan pelajar MTS Negeri 2 Sleman sempat Sholat di Masjid Al Hidayah, Desa Candikuning, Jumat sore. Siswa itu baru diketahui hilang setelah anggota rombongan naik bus dan dicek oleh pimpinan rombongan. “Saya tidak tahu detail informasi ini. Namun, siswa yang dinyatakan hilang sudah ditemukan dan dibawa berobat ke BRSUD Tabanan,” tandas birokrat asal Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan ini.

Sementara itu, informasi dari masyarakat sekitar menyebutkan, korban Yuda Setya Wardana yang dilaporkan hilang dan sudah ditemukan kemarin sore, sempat disangka maling. Pasalnya, siswa dari Sleman ini sempat terlihat clingak clinguk masuk perkampungan Muslim di Desa Candikuning, Jumat sore.

“Saat ditanya oleh seorang nenek, siswa tersebut malah masuk ke semak-semak. Sehingga dicari lagi oleh nenek dan ditanyakan mau maling apa ke sini?” ungkap warga. Saat ditanya itulah, korban Yuda Setya lari ke atas hingga ditemukan lemas dan menggigil kedinginan di hutan Bukit Lesung, Sabtu sore.

Sayangnya, hingga tadi malam korban Yuda Setya belum bisa dikonfirmasi terkait lika-liku sampai tersesat di Bukit Lesung, sebelum kemudian ditemukan setelah 24 jam menghilang. Sedangkan guru pimpinan rombungan dalam bus kurban, Hartono, mengatakan mengatakan siswanya yang sempat hilang tersebut tengah mendapat penanganan medis di BRSUD Tabanan.  “Mohon maaf dulu Pak, saya masih cari darah,” elak Hartono saat dihubungi NusaBali per telepon, tadi malam.

Sedangkan Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan siswa SMP asal Sleman yang ditemukan lemas di Bukit Lesung, tadi malam menjalani tindakan operasi. Menurut dr Susila, korban Yuda Setya masuk ruang operasi tadi malam sekitar pukul 20.30 Wita dan mendapat penanganan dari spesialias saraf, dr Wahyudana.

Susila menyebutkan, korban Yuda Setya tiba di BRSUD Tabanan kemarin sore pukul 16.30 Wita, diantar guru-gurunya dan polisi. Saat tiba di BRSUD Tabanan, korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban dalam kondisi menderita luka lecet di bahu, tangan kanan, dan tangan kiri, diduga karena tergores semak-semak. Selain itu, juga ada memar di mata sebelah kiri yang diduga akibat benturan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Sabtu kemarin, Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja membenarkan korban Yuda Setya ditemukan tanpa sengaja oleh warga 7 warga Singaraja yang hendak petik anggur di Bukut Lesung. “Selanjutnya, korban yang terluka dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diberikan penanganan medis,” jelas Kapolsek Surya Atmaja. * k21,d

Komentar