Tiang Milik Provider Hampir Tumbang ke Jalan
GIANYAR, NusaBali
Sebuah tiang diduga milik sebuah provider telepon seluler di pinggir Jalan Lingkungan, Kelurahan/Kecamatan Ubud, membahayakan keselamatan.
Hal itu dikarenakan tanpa sebab, tiang tiba-tiba miring dan hampir roboh ke jalan, Minggu (10/7). Hal itu dikoordinasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.
Laporan dari staf Kelurahan Ubud Suamba didapat dari kepala lingkungan setempat, terkait miringnya tiang tersebut. Terkait penyebab tiang tersebut miring, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. "Tiba-tiba miring saja. Tidak ada korban atau kerugian, tapi sebagai langkah preventif, kami sudah koordinasi dengan pihak BPBD Gianyar dan pihak provider," ujarnya.
Tiang tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab bagian bawah tiang telah patah. Tiang belum tumbang sampai ke aspal dikarenakan bagian atasnya masih tersangkut di kabel-kabel yang melintang. Jika hal ini tidak ditindak lanjuti secara cepat, tak menutup kemungkinan tiang akan tumbang ke jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Losgistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, untuk menyikapi peristiwa itu, pihaknya tidak turun ke lapangan. Sebab keadaan tiang itu masih kewenangan pemiliki fasilitas tersebut. Dia pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Mengantisipasi hal serupa, dia berharap pihak perusahaan yang memiliki tiang agar mengecek secara berkala. Sebab jika tiang patah akan sangat membahayakan keselamatan masyarakat. "Ini harus dijadikan atensi, agar tidak sampai menimbulkan korban," pintanya. *nvi
Laporan dari staf Kelurahan Ubud Suamba didapat dari kepala lingkungan setempat, terkait miringnya tiang tersebut. Terkait penyebab tiang tersebut miring, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. "Tiba-tiba miring saja. Tidak ada korban atau kerugian, tapi sebagai langkah preventif, kami sudah koordinasi dengan pihak BPBD Gianyar dan pihak provider," ujarnya.
Tiang tersebut kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab bagian bawah tiang telah patah. Tiang belum tumbang sampai ke aspal dikarenakan bagian atasnya masih tersangkut di kabel-kabel yang melintang. Jika hal ini tidak ditindak lanjuti secara cepat, tak menutup kemungkinan tiang akan tumbang ke jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Losgistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, untuk menyikapi peristiwa itu, pihaknya tidak turun ke lapangan. Sebab keadaan tiang itu masih kewenangan pemiliki fasilitas tersebut. Dia pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Mengantisipasi hal serupa, dia berharap pihak perusahaan yang memiliki tiang agar mengecek secara berkala. Sebab jika tiang patah akan sangat membahayakan keselamatan masyarakat. "Ini harus dijadikan atensi, agar tidak sampai menimbulkan korban," pintanya. *nvi
1
Komentar