Lapangan Dibagi Dua, Dimanfaatkan untuk Ruang Kelas
AMLAPURA, NusaBali
Lapangan Umum Desa Ulakan di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem dibagi dua.
Setengahnya untuk lapangan, sekitar 50 are lagi untuk pengembangan SMAN Manggis. Lahan lapangan ini dimanfaatkan untuk pembangunan 2 ruang kelas dengan biaya Rp 633,92 juta.
Kasek SMAN Manggis, I Ketut Pageh, mengungkapkan buat sementara membangun dua ruang kelas. Dengan adanya tambahan 2 ruang, SMAN Manggis akan punya 20 ruang kelas dengan 24 rombongan belajar (rombel) sehingga masih double shift. SMAN Manggis dengan 833 siswa didukung 39 guru. Selama ini hanya ada 18 ruang kelas, 3 lab, 1 perpustakaan, dan 2 sanitasi. Lokasi SMAN Manggis di antara SDN 3 Ulakan dan SMPN 1 Manggis
Pembangunan dua ruang kelas dengan dana alokasi khusus (DAK) fisik reguler Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Dikerjakan selama 135 hari mulai 19 Mei-30 September 2022. Pembangunan dua ruang kelas dikerjakan 16 tenaga kerja dikoordinasikan I Made Candra dari Banjar Sanding Bitra, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar. “Kami kerja efektif mulai 2 Juni, target tuntas 30 September,” jelas Made Candra.
Awalnya Lapangan Umum Desa Adat Ulakan seluas 1,1 hektare. Setelah dibagi dua, perluasan SMAN Manggis hanya mengambil 50 are, selebihnya untuk kepentingan umum. Di dalam lapangan telah ada tiang bendera untuk upacara hari-hari besar nasional. Tiang bendera nempel di tembok yang baru dibangun. Tidak memungkinkan menggelar upacara bendera dengan memanfaatkan tiang bendera itu. Lapangan Umum Desa Ulakan statusnya hak guna pakai. Lahan milik Pemprov Bali. *k16
Komentar