Delapan Desa Punya Relawan Donor Darah
BANGLI, NusaBali
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bangli I Wayan Diar mengukuhkan relawan donor darah di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Senin (11/7).
Hingga saat ini ada delapan desa punya relawan donor darah. Total relawan donor darah di Bangli sebanyak 573 orang.
Ketua PMI Bangli yang juga Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan, kebutuhan darah selama ini menjadi permasalahan utama di Kabupaten Bangli. PMI belum bisa maksimal menyediakan darah untuk masyarakat yang membutuhkan darah. Mengatasi kekurangan darah, PMI membuat terobosan melalui program Gema Sadia Bisa (Gerakan Masyarakat Sadar Donor Darah Berbasis Desa).
Diharapkan dengan terbentuknya relawan donor darah sukarela ini, tidak ada lagi terdengar kasus yang disebabkan kekurangan persediaan darah. Masyarakat dapat terlayani dengan maksimal. “Dengan terbentuknya relawan donor darah sukarela di desa-desa semoga bermaanfaat sesuai harapan. Kebutuhan darah yang diperlukan oleh masyarakat selalu bisa terpenuhi,” harap Wabup Wayan Diar.
Wakil Bupati asal Desa Belantih Kecamatan Kintamani menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Bangli serta seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. PMI diberi kesempatan tetap hadir membantu masyarakat menangani tugas-tugas kemanusiaan sebagai organisasi kemanusiaan. Wabup Wayan Diar mengajak desa dan relawan donor darah bersama-sama mendukung melaksanakan program kemanusiaan terutama kegiatan donor darah sesuai visi misi PMI yaitu mewujudkan PMI sebagai organisasi yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat.
Sementara di Bangli tercatat delapan desa yang telah mengukuhkan relawan donor darah. Desa Sulahan dan Desa Tiga Kecamatan Susut masing-masing sebanyak 47 relawan, Desa Penglumbaran 55 relawan, Desa Catur 105 relawan, Desa Selulung sebanyak 30 relawan, Desa Belantih 195 relawan, Desa Banua 28 relawan, dan Desa Tamanbali 65 relawan. *esa
Diharapkan dengan terbentuknya relawan donor darah sukarela ini, tidak ada lagi terdengar kasus yang disebabkan kekurangan persediaan darah. Masyarakat dapat terlayani dengan maksimal. “Dengan terbentuknya relawan donor darah sukarela di desa-desa semoga bermaanfaat sesuai harapan. Kebutuhan darah yang diperlukan oleh masyarakat selalu bisa terpenuhi,” harap Wabup Wayan Diar.
Wakil Bupati asal Desa Belantih Kecamatan Kintamani menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Bangli serta seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. PMI diberi kesempatan tetap hadir membantu masyarakat menangani tugas-tugas kemanusiaan sebagai organisasi kemanusiaan. Wabup Wayan Diar mengajak desa dan relawan donor darah bersama-sama mendukung melaksanakan program kemanusiaan terutama kegiatan donor darah sesuai visi misi PMI yaitu mewujudkan PMI sebagai organisasi yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat.
Sementara di Bangli tercatat delapan desa yang telah mengukuhkan relawan donor darah. Desa Sulahan dan Desa Tiga Kecamatan Susut masing-masing sebanyak 47 relawan, Desa Penglumbaran 55 relawan, Desa Catur 105 relawan, Desa Selulung sebanyak 30 relawan, Desa Belantih 195 relawan, Desa Banua 28 relawan, dan Desa Tamanbali 65 relawan. *esa
Komentar