Bus Trans Metro Dewata Tabrak Pemotor, 1 Tewas

Pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol DK 2429 OY bernama David Wariki,28, tewas setelah motornya ditabrak bus Trans Metro Dewata jenis Mitsubishi DK 7446 AG yang dikemudikan oleh Abdul Rozak,41.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, Rabu (13/7) mengatakan kecelakaan maut itu terjadi diduga akibat sopir bus Trans Metro Dewata yang merupakan proyek dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI ini diduga kurang hati-hati saat berkendara. Akibatnya David Wariki mengalami luka pada wajah, kepala, dan langsung tewas di TKP.

Sebelum terjadi kecelakaan, Bus Trans Metro Dewata bernopol DK 7446 AG dan sepeda motor Honda Beat DK 2429 OY sama-sama bergerak dari arah timur ke arah barat. Setibanya di perempatan itu, kedua kendaraan itu berhenti karena sedang lampu merah. Posisinya, sepeda motor sebelah kanan dan bus sebelah kiri.

Pada saat lampu hijau menyala, kedua kendaraan yang sebelumnya datang dari arah yang sama itu kembali bergerak ke arah barat. Di tengah persimpangan jalan, Bus Trans Metro Dewata memutar arah ke utara (arah Terminal Ubung). Sementara sepeda motor Honda Beat DK 2429 OY terus lurus ke arah barat.

Pada saat belok arah ke utara, sopir bus yang tinggal di Jalan Kebo Iwo Selatan Gang Duku Nomor 6 Denpasar itu diduga tidak hati-hati. Akibatnya bus ini menyerempet sepeda motor korban. Korban asal Manado, Sulawesi Utara ini pun jatuh dan meninggal dunia.

"Menerima laporan tentang kejadian itu, aparat Satlantas Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi TKP. Hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan itu terjadi akibat sopir bus tidak hati-hati saat berkendara," tutur Iptu Ketut Sukadi.

Sepeda motor Honda Beat DK 2429 OY dan Bus Metro Dewata DK 7446 AG diamankan polisi sebagai barang bukti. Selain itu sopir Abdul Rozak diamankan ke Mapolresta Denpasar untuk diperiksa. "Sopir bus sudah kita amankan untuk diperiksa. Saat ini keterangannya masih didalami penyidik. Kita tunggu 1x24 jam. Pemeriksaan mengarah pada penetapan tersangka terhadap sopir bus tersebut," tandasnya.

Korban sendiri saat dilakukan pemeriksaan di lokasi dinyatakan meninggal dan kemudian dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Pantastis BPBD Kota Denpasar. Sementara Manajer Bus Trans Metro Dewata, I Gede Gunawan saat dikonfirmasi terpisah kemarin sore enggan berkomentar. Gunawan menyerahkan proses kejadian itu kepada pihak kepolisian. "Mohon maaf saya masih di kampung sedang ada acara piodalan. Silahkan dengan polisi saja," tulis Gunawan melalui pesan WhatsApp, Rabu kemarin sore. *pol