Ruska dan Berisiko Jebol, Ruang Sakura RSUD Buleleng Dikosongkan
SINGARAJA, NusaBali
Gedung Perawatan Sakura RSUD Buleleng yang selama ini dimanfaatkan sebagai ruang perawatan anak dikosongkan.
Sejumlah pasien dan tenaga kesehatan dipindahkan ke ruang bersalin. Pengosongan gedung Sakura karena dinilai berisiko dan sudah tidak aman karena gedung dalam kondisi rusak berat.
Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha SpPD dihubungi Rabu (13/7) kemarin mengatakan, gedung Sakura salah satu gedung tua di RSUD Buleleng. Sejak dibangun tahun 1990, hanya dilakukan rehab-rehab ringan. Sehingga kondisi saat ini kerusakan parah terjadi di bagian atap.
“Plafonnya sudah berlubang atapnya juga bocor, sehingga sudah sangat berisiko dan kami putuskan untuk dikosongkan, untuk menghindari cidera pada pasien atau tenaga medis yang sedang bertugas,” ucap Arya Nugraha.
Namun RSUD Buleleng juga sudah menyiapkan anggaran untuk rehab berat gedung Sakura. Proses perehaban saat ini sedang dalam proses lelang di Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa (BLPBJ) Setda Buleleng. Perehaban gedung Sakura akan dilakukan satu paket dengan rehab 3 ruang lainnya. Yakni pengembangan fisioterapi untuk unit rehab medis, pengembangan triase IGD dan rehab front office kantor.
Seluruh anggaran rehab bersumber dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Buleleng senilai Rp 1,1 miliar. Setelah ada pemenang lelang, proses perehaban akan segera dilakukan. “Kami bersyukur klaim biaya perawatan pasien Covid-19 sudah cair dari pusat, sehingga kami punya dana untuk peremajaan gedung-gedung sudah berusia,” kata dirut yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini.
Selain gedung Sakura, RSUD Buleleng juga berencana akan melakukan penataan gedung-gedung tua secara bertahap. Tahun depan, RSUD Buleleng juga sudah menyusun pengembangan rumah duka, dengan menggeser ruang sentra binatu ke depan ruang bedah.
Pengembangan rumah duka akan bersebelahan dengan ruang jenazah. Menurut Arya Nugraha rumah duka diperlukan sebagai kelengkapan rumah sakit tipe B dan penyediaan layanan terpadu pemulasaran jenazah. *k23
1
Komentar