Tari Wali Rejang Giri Putri Dipentaskan Perdana
Dalam Upacara Nyatur Rebah di Pura Lingga Bhuwana dan Pura Beji
MANGUPURA, NusaBali
Tari Wali Rejang Giri Putri dipentaskan perdana bersamaan dengan persembahyangan serangkaian upacara Nyatur Rebah di Pura Lingga Bhuwana dan Pura Beji, Puspem Badung, Rabu (13/7).
Tari ini garapan baru Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta berkolaborasi dengan penggarap tari I Gede Parwata dan penggarap tabuh I Wayan Widia dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, mengatakan Tari Wali Rejang Giri Putri terinspirasi dari cerita dalam Itihasa yang menggambarkan Dewa Siwa dan Dewi Parwati melakukan tapa brata semadi di Gunung Kailash demi keselamatan, kesejahteraan, dan kemakmuran alam semesta beserta isinya. Dewi Parwati disebut juga Giri Putri. Giri merupakan sebuah gunung yang kuat dan kokoh serta agung yang mampu memberikan sumber kehidupan kepada semua makhluk, sedangkan Putri merupakan sebutan seorang Dewi Parwati sebagai saktinya Dewa Siwa yang begitu anggun, lemah lembut, dan berwibawa yang melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan seorang Dewi yang mengayomi dan melindungi seisi alam semesta (Stitining Bhuwana Langgeng).
“Dari filosofi ini munculah ide garapan Tari Wali Rejang Giri Putri. Tarian yang sangat lemah lembut dan indah dipadukan dengan iringan gamelan dengan tatanan alunan melodi yang mengambil filosofi makna daksina yang terdiri dari tiga unsur, yaitu lingkaran sebagai simbol windu, segi empat sebagai simbol Catur Pada dan segitiga sebagai simbol Tri Kona,” jelas Nyonya Seniasih Giri Prasta.
Rangkaian tiga unsur ini dituangkan dalam melodi lima nada yang dijalin membentuk irama yang mengalun tanpa henti. “Ibarat sebuah lingkaran yang tidak terputus, guna mencapai Moksartham Jagadhita,” lanjutnya.
Sementara, upacara Nyatur Rebah di Pura Lingga Bhuwana dan Pura Beji, dipuput oleh 6 sulinggih dan diiringi oleh Tari Wali Topeng Sidakarya, termasuk Tari Wali Rejang Giri Putri. “Pelaksanaan pujawali di Pura Lingga Bhuwana dan Pura Beji/Pesiraman Ida Betara yang ada di Puspem Badung merupakan wujud bhakti kita bersama kehadapan Ida Sang Hyang Widhi, di mana pujanya sudah dipuput oleh para sadaka dan walinya melalui pementasan Tari Topeng Sidakarya dan Tari Wali Rejang Giri Putri. Saya kira ini semua telah berjalan dengan baik dan harapan kita pujawali hari ini (kemarin) berjalan lancar agar alam semesta beserta isinya mendapatkan kerahayuan,” ujarnya. *asa
Komentar