Badung Gelar Sosialisasi E-Katalog
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung menggelar sosialisasi E-Katalog, Selasa (12/7) di Puspem Badung.
Sosialisasi dihadiri pelaku UMKM, penyedia barang dan jasa, termasuk dari koperasi. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Badung, yang juga selaku Ketua Harian P3DN I Putu Eka Merthawan, mengatakan sosialisasi E-Katalog ini bertujuan untuk percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi guna menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
“Sosialisasi E-Katalog diikuti 250 peserta. Adapun materi yang disampaikan yaitu mengenai E-Katalog, materi tata cara pendaftaran dan penayangan produk. Dengan diadakan acara sosialisasi ini diharapkan agar peserta dapat memahami tata cara dalam pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan,” kata Merthawan.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, mengatakan kebijakan makro pemerintah pusat yang dituangkan melalui keluarnya Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 telah mengatur masalah Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Menurutnya hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah pusat yang akan diimplementasikan oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk mendorong UMKM dalam rangka pengadaan barang atau jasa di seluruh tingkatan di daerah.
“Dalam pelaksanaannya, penting adanya pemahaman mengenai unsur kriteria dan persyaratan agar mendapatkan gambaran yang sama dan juga dalam upaya meminimalisir kendala yang menyebabkan tidak bisa ikut dalam pengadaan,” katanya.
Wayan Adi Arnawa yang juga Ketua Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Badung itu menjelaskan, penggunaan produk dalam negeri perlu didorong, artinya pemerintah pusat sudah melihat bahwa dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam upaya tersebut, peran UMKM harus dilibatkan karena akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi.
“Sudah sekitar satu juta UMKM yang telah bergabung di E-Katalog. Dengan jumlah yang cukup banyak dapat dikatakan bahwa partisipasi UMKM dalam E-Katalog akan menjadi benefit bagi pelaku UMKM,” kata Adi Arnawa. *asa
Komentar