Perpustakaan Dibangun Rp 6,7 M di Bedulu
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar membangun Perpustakaan bernilai Rp 6.752.221.000, di atas lahan 9 are di selatan Gapura Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.
Peletakan batu pertama tanda dimulainya proyek dilakukan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Buda Kliwon Pahang, Rabu (13/7), bertepatan Purnama Sasih Kasa.
Data di lokasi, pembangunan gedung Perpustakaan ini dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022. Jumlah anggaran Rp 9.499.738.000. Namun sesuai proses kontrak konsultan pengawas Rp 261.371.000, kontrak fisik Rp 6.457.000.000 dan dana penunjang kegiatan Rp 33,8 juta. Total dana yang dimanfaatkan Rp 6.752.221.000 atau sekitar 71,09 persen dari pagu awal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gianyar I Putu Gede Bayangkara, selaku leading sektor menjelaskan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan tersebut dibangun di atas tanah seluas hampir 9 are. Lokasinya tepat berada di timur Gedung PLUT (Pusat Layanan Umum Terpadu, Koperasi dan UMKM. Pembangunan Gedung tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas layanan perpustakaan Kabupaten Gianyar kepada pemustaka dan masyarakat.
Bayangkara berharap, dengan terwujudnya pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Gianyar kedepannya dapat memberikan pelayanan kepada pemustaka.
Wabup Agung Mayun mengatakan perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat, untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan Pendidikan Nasional. Perpustakaan memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
“Perpustakaan berperanan penting bagi terciptanya budaya membaca bagi masyarakat, karena perpustakaan merupakan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan, dapat memberikan kontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta menyediakan data yang akurat bagi proses pengambilan sumber-sumber referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” lanjutnya.
Gedung Perpustakaan ini dibangun 3 lantai. Lantai 1 untuk lahan parkir, gudang dan toilet. Lantai dua untuk loby, area informasi, area baca dan pengolahan bahan perpustakaan. Lantai 3 untuk ruang referensi, ruang review, ruang untuk koleksi baru, ruang koleksi tandon, ruang pelatihan dan workshop dan ruang penunjang lainnya. *nvi
1
Komentar