Tim Basket Kursi Roda Siap Tempur di APG 2022
JAKARTA, NusaBali
Tim basket kursi roda siap tempur dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus. Pada kejuaraan tersebut, mereka akan mengawali pertandingan dalam nomor 3x3.
"pada 30 Juli nanti kami mulai bertanding. Ada empat negara ikut serta di basket kurdi roda. Yakni, Indonesia, Thailand, Filipina dan Kamboja. Pertandingan pertama di 3x3, Indonesia bertemu Filipina," ujar pelatih Fajar Brillianto, Rabu (13/7).
Filipina, kata Fajar, adalah salah satu tim kuat di basket kursi roda. Saat kualifikasi Asian Para Games, penampilan mereka juga bagus. Namun, Indonesia memiliki keuntungan karena tuan rumah sehingga menjajal lapangan terlebih dahulu. Tim basket kursi roda Indonesia berharap memetik kemenangan di laga pertama lawan Filipina.
"Sebelum bertemu Thailand, kami setidaknya harus menang dahulu di pertandingan pertama melawan Filipina," tegas Fajar.
Thailand sendiri merupakan tim unggulan. Lantaran mereka kerap mengikuti sejumlah kejuaraan, termasuk kejuaraan dunia. Sementara Kamboja, lanjut Fajar, dia belum mengetahui peta kekuatan mereka karena Kamboja menurunkan pemain baru.
Fajar optimistis semua tim punya peluang untuk menang. Begitu pula dengan tim Indonesia. Nantinya semua tim bakal bertemu. Peringkat satu dan dua masuk ke final. Sedangkan peringkat ketiga dan ke empat akan menjalani pertandingan memperebutkan medali perunggu.
Tim kursi roda Indonesia berisikan 10 pebasket. Dua orang dari DKI Jakarta, dua dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, dua dari Jogjakarta dan tiga orang dari Bali. Ketiga dari Bali, yakni I Ketut Gede Nesa Jatiana, Lalu Idrus dan I Komang Suparta.
Komang Suparta akan turun terlebih dahulu di 3x3. Setelah itu main di 5x5. Sementara dua pebasket Pulau Dewata lainnya, Nesa Jatiana dan Idrus fokus di 5x5. Saat ini, terang Fajar, kemampuan tiga pebasket Bali semakin bagus.
"Komang Suparta main di 3x3, karena kebutuhan tim. Skill individu dan kemampuan menembaknya bagus. Statistik shootingnya 70% dari 100%. Idrus dan Nesa juga bagus. Kemampuan shooting mereka 55-60%," jelas Fajar.
Di ASEAN Para Games, tim basket kursi roda ditarget Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersembahkan medali perak di 3x3 dan 5x5. Namun, mereka akan berusaha meraih satu medali emas di nomor 3x3. *k22
Komentar