Pasca Vaksinasi PMK, Sentra Ternak Sobangan Sterilisasi Kandang
MANGUPURA, NusaBali.com – Pencegahan penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak hanya berhenti sampai proses vaksinasi. Pengetatan perlakuan terhadap aktivitas keluar masuk kandang juga harus diperhatikan.
Seperti yang dilakukan Sentra Ternak Sobangan di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, usai 222 ekor sapi yang terdiri dari 147 indukan dan 75 bibit mendapat vaksin pertama dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung pada 5 Juli 2022 lalu, sentra pembibitan sapi Bali terbesar di Pulau Dewata ini tetap mengkarantina seluruh populasi sapinya dan mengontrol keluar masuk orang, barang, dan hewan.
“Kita batasi orang, barang, dan hewan yang memasuki kandang, kalau petugas masuk harus menggunakan pakaian yang bersih, mencelupkan kaki ke bak dipping yang berisi disinfektan, kalau sudah stelir baru boleh masuk,” jelas drh I Nyoman Oka Widiarta MSi, Penanggungjawab Sentra Ternak Sobangan, Kamis (14/7/2022) pagi.
Oka menambahkan para petani tidak usah panik dalam menghadapi wabah PMK, cukup awasi dan urus kandang sapi diri sendiri sudah bisa berkontribusi dalam meminimalisir penularan penyakit.
“Batasi orang, barang, dan hewan yang masuk ke kandang, jangan mengunjungi kandang orang lain, cukup awasi kandang sendiri, lakukan spraying setiap hari, tidak harus disinfektan, bisa pakai deterjen, sesuaikan kemampuan pribadi, kandangkan sapi, jangan membeli atau memasukkan sapi dari luar,” tegas Oka.
Sampai saat ini belum ada gejala negatif yang ditemukan pada sapi pasca vaksinasi. Pengawasan rutin, pemberian pakan yang berkecukupan, dan tambahan vitamin terus dilakukan untuk menjaga kondisi populasi sapi tetap sehat sampai siap menerima vaksinasi kedua pada 5 Agustus mendatang.
“Kami, Bhabinkamtibmas Desa Sobangan selalu berkoordinasi dengan dokter hewan mengenai SOP yang ada, kami selalu meninjau para simantri dan peternak perorangan, mengimbau para warga dan saudagar agar tidak memindahkan sapi dan jangan coba-coba membeli sapi dari luar daerah karena itu sudah jelas melanggar SOP dan bisa kami sanksi,” ungkap I Nyoman Suartawan, Bhabinkamtibmas Desa Sobangan sekaligus putra daerah yang terlibat dalam Satgas PMK, Kamis pagi.
Pada saat wawancara ini dilakukan pada Kamis (14/7/2022), Pemerintah Kabupaten Badung tengah melakukan vaksinasi di daerah Desa Canggu dan Desa Cemagi di Kecamatan Mengwi sebagai bentuk prioritas distribusi vaksin untuk daerah perbatasan guna mencegah masuknya PMK ke wilayah Kabupaten Badung. *rat
Komentar