Wakil Ketua BKSAP Promosikan Bali di Amerika Serikat
KTT G20 Momentum Pemulihan Pariwisata
DENPASAR,NusaBali
Digelarnya KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 di Bali membuktikan Pulau Dewata menjadi tempat pertemuan dan berlibur favorit bagi masyarakat dunia, sehingga hal ini menjadi peluang emas membangkitkan dan pemulihan kepariwisataan Indonesia, khususnya pariwisata Bali.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi Demokrat Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulisnya diterima NusaBali, di sela-sela kunjungan BKSAP DPR RI ke New York Amerika Serikat, Rabu (14/7).
Supadma Rudana sebagai pimpinan delegasi BKSAP DPR RI dalam Parliamentary Forum at the United Nations High-level Political Forum (HLPF) di New York Amerika Serikat, dengan pembahasan SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pertemuan internasional tingkat tinggi tersebut, hadir juga Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (Fraksi PKS), Achmad Hafisz Tohir (Fraksi PAN) dan anggota BKSAP lainnya. Dalam pertemuan tersebut ada 11 komisi yang dibentuk membahas hal yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
“Bali sampai saat ini masih menjadi tempat favorit untuk menggelar pertemuan dan tempat liburan, saya sebagai wakil rakyat asal Bali terus menggaungkan di setiap pertemuan internasional, termasuk di New York Amerika Serikat, bahwa Bali saat ini aman, nyaman untuk dikunjungi masyarakat dunia dan wisatawan mancanegara,” ujar Supadma Rudana.
Supadma Rudana mengatakan sejumlah pertemuan internasional yang digelar di Bali, termasuk KTT G20 pada Oktober 2022 mendatang akan menjadi peluang, untuk kebangkitan pariwisata Bali. Seiring dibukanya pintu masuk Bali pasca pandemi Covid -19, serta berbagai kemudahan diberlakukan pemerintah untuk wisatawan mancanegara yang akan masuk Bali. Kata dia, penanganan Pandemi Covid-19 juga sangat maksimal di Bali. “Jadi ini peluang emas bagi komponen masyarakat Bali untuk bangkit,” ujar politisi senior Partai Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Sementara dalam pertemuan parlemen di New York, Supadma Rudana dihadapan para delegasi dunia menegaskan kembali pentingnya diplomasi parlemen dalam mengatasi persoalan yang dihadapi dunia saat ini. Salah satunya mewujudkan perdamaian di berbagai belahan dunia. “DPR RI akan melakukan yang terbaik sebagai solusi. Termasuk melalui pengiriman utusan sebagai gugus tugas untuk dialog perdamaian di berbagai belahan dunia,” tegas Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain itu, dalam pertemuan internasional di New York, selaku pimpinan delegasi BKSAP DPR RI, Supadma Rudana mengajak para delegasi mendorong pertemuan G20 di Bali, menjadi momentum bagi negara-negara didunia untuk bekerjasama, pulih dan lebih kuat bersama-sama pasca pandemi Covid -19.*nat
Supadma Rudana sebagai pimpinan delegasi BKSAP DPR RI dalam Parliamentary Forum at the United Nations High-level Political Forum (HLPF) di New York Amerika Serikat, dengan pembahasan SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pertemuan internasional tingkat tinggi tersebut, hadir juga Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (Fraksi PKS), Achmad Hafisz Tohir (Fraksi PAN) dan anggota BKSAP lainnya. Dalam pertemuan tersebut ada 11 komisi yang dibentuk membahas hal yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
“Bali sampai saat ini masih menjadi tempat favorit untuk menggelar pertemuan dan tempat liburan, saya sebagai wakil rakyat asal Bali terus menggaungkan di setiap pertemuan internasional, termasuk di New York Amerika Serikat, bahwa Bali saat ini aman, nyaman untuk dikunjungi masyarakat dunia dan wisatawan mancanegara,” ujar Supadma Rudana.
Supadma Rudana mengatakan sejumlah pertemuan internasional yang digelar di Bali, termasuk KTT G20 pada Oktober 2022 mendatang akan menjadi peluang, untuk kebangkitan pariwisata Bali. Seiring dibukanya pintu masuk Bali pasca pandemi Covid -19, serta berbagai kemudahan diberlakukan pemerintah untuk wisatawan mancanegara yang akan masuk Bali. Kata dia, penanganan Pandemi Covid-19 juga sangat maksimal di Bali. “Jadi ini peluang emas bagi komponen masyarakat Bali untuk bangkit,” ujar politisi senior Partai Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Sementara dalam pertemuan parlemen di New York, Supadma Rudana dihadapan para delegasi dunia menegaskan kembali pentingnya diplomasi parlemen dalam mengatasi persoalan yang dihadapi dunia saat ini. Salah satunya mewujudkan perdamaian di berbagai belahan dunia. “DPR RI akan melakukan yang terbaik sebagai solusi. Termasuk melalui pengiriman utusan sebagai gugus tugas untuk dialog perdamaian di berbagai belahan dunia,” tegas Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain itu, dalam pertemuan internasional di New York, selaku pimpinan delegasi BKSAP DPR RI, Supadma Rudana mengajak para delegasi mendorong pertemuan G20 di Bali, menjadi momentum bagi negara-negara didunia untuk bekerjasama, pulih dan lebih kuat bersama-sama pasca pandemi Covid -19.*nat
Komentar