Kantongi SK Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh De Didorong Tarung Pilkada Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buleleng periode 2022-2027, Luh Gede Herryani alias Luh De diminta maju di Pilkada Buleleng 2024.
Penyerahan SK Ketua DPC Demokrat Buleleng dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat Andi Timo Pangerang, di Jakarta, Kamis (14/7) pukul 12.00 wib.
Selain Luh De, sejumlah calon Ketua DPC terpilih menerima SK dari Sekjen Andi Timo. Mereka adalah Ketua DPC Demokrat Bangli Komang Charles dan Ketua DPC Demokrat Karangasem Komang Wirawan. Saat dihubungi via telepon Kamis sore kemarin, Luh De mengatakan segera akan memanaskan mesin partai di Buleleng. Terlebih pesta demokrasi tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Luh De mengakui beban berat kini dipikulnya. Karena DPP Demokrat memberikan tugas mengembalikan kejayaan Demokrat ketika masih dipimpin Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Setelah terima SK ini, kami segera akan melakukan pelantikan Pengurus DPC, DPAC, membuka pendaftaran bakal calon legislatif, kaderisasi dan pemetaan suara. Kami bergerak cepat karena partai lain juga sudah sudah bersiap,” ucap politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini.
Setelah mendapatkan SK, Luh De pun didorong untuk maju di Pilkada Buleleng 2024. “Sebagai kader tentu harus siap dimana saja, tinggal menunggu arahan lagi, memang ada instruksi dan dorongan kesana (Pilkada),” imbuh perempuan yang juga notaris ini.
Hanya saja untuk maju ke Pilkada Buleleng, Luh De dan kader Demokrat Buleleng harus bekerja keras, memenangkan Pemilu 2024. Mengingat saat ini Demokrat di DPRD Buleleng baru mampu mengamankan 3 kursi pada Pileg 2019 lalu. Untuk bisa mengusung calon kepala daerah nanti, Demokrat harus mampu meraih 9 kursi DPRD Buleleng atau 20 persen dari total 45 kursi DPRD Buleleng.
Luh De menjanjikan upaya semaksimal mungkin, dengan menggenjot kader-kader partainya mulai terjun ke masyarakat. Bakal calon legislatif yang akan maju nanti juga harus memiliki pendukung dan juga cost politic (biaya politik) yang memadai. Dua hal itu menjadi penting, untuk mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat kepada Partai Demokrat.
“Cost politic yang saya maksud bukan untuk serangan fajar, tetapi lebih pada membantu masyarakat memulihkan ekonomi masyarakat, pasca pandemi Covid-19. Bantu sembako atau program lainnya untuk membantu meringankan beban dan membangkitkan ekonomi masyarakat kembali,” jelas Luh De. *k23
1
Komentar