Badung Percepat Vaksinasi Booster
Target Sasaran 69.565 Orang, Kecamatan Abiansemal Terbanyak
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung akan mempercepat vaksinasi booster. Percepatan ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19, di mana vaksinasi booster kini diperlukan sebagai salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Hal tersebut terungkap saat Satgas Covid-19 Kabupaten Badung melaksanakan rapat percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat di Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (14/7). Rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa. Turut hadir Plt Kadiskes dr I Wayan Darta, Kalaksa BPBD I Wayan Darma, Kabag Hukum dan HAM AA Gde Asteya Yudhya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes Badung dr I Wayan Darta, mengatakan total sasaran yang harus dicapai dalam percepatan vaksinasi booster berjumlah 69.565 orang. Adapun kekurangan yang harus dicapai setiap kecamatan, di antaranya Petang 5.164 orang, Abiansemal 16.580 orang, Mengwi 9.942 orang, Kuta 8.687 orang, Kuta Utara 14.317 orang, dan Kuta Selatan 14.875 orang.
“Vaksinasi booster sekarang sebagai persyaratan wajib untuk memasuki fasilitas publik atau fasilitas umum antara lain perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, lokasi seni, budaya, restoran atau rumah makan, kafe, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya,” kata dr Darta yang juga Dirut RSD Mangusada ini.
Untuk mempercepat vaksinasi booster stakeholder terkait turut dilibatkan. Karena itu, kata dia, dalam rapat kali ini turut mengundang seluruh Kapolsek dan Danramil serta perwakilan seluruh puskesmas se-Kabupaten Badung.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Badung, hingga Kamis (14/7), vaksinasi booster secara kumulatif sudah mencapai 220.756 orang dari target yang ditentukan 384.685 sasaran atau sebesar 57,3 persen. Dengan capaian kategori sasaran antara lain nakes 8.626 orang sudah tervaksin dari 5.533 sasaran atau 155,9 persen, petugas publik dan masyarakat umum di wilayah green zone 12.685 orang sudah tervaksin dari 52.223 sasaran atau 24,3 persen, lansia 21.976 orang sudah tervaksin dari 49.003 sasaran atau 44,8 persen, serta masyarakat rentan dan masyarakat umum 177.466 orang sudah tervaksin dari 277.926 sasaran atau 63,6 persen.
Sementara, untuk vaksinasi pertama dan kedua di Gumi Keris sudah melebihi 100 persen dari jumlah sasaran. Secara kumulatif hingga Kamis kemarin, jumlah tervaksinasi pertama sebanyak 113,3 persen atau 544.495 orang dari 480.371 target sasaran. Sedangkan jumlah tervaksinasi lengkap dari 480.371 sasaran tercapai 496.838 orang atau 103,4 persen.
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dalam rapat mengatakan percepatan vaksinasi booster perlu strategi dan pendekatan yang lebih inten kepada masyarakat. Menurutnya, salah satu langkah yang tepat sekarang ini adalah berbasis desa.
“Masing-masing camat dapat memberikan tanggung jawab kepada lurah, perbekel agar mendata warga yang belum mendapatkan vaksin booster, sehingga jauh lebih efektif dalam pendistribusian vaksin,” kata Adi Arnawa.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini juga berharap dukungan penuh dari kepolisian dan TNI. “Dengan dukungan dari kepolisian dan TNI, kami yakin membantu mengejar capaian target vaksinasi booster di Badung,” tegasnya. *ind
Komentar