Desa Adat Bugbug Gelar Pujawali di Pura Candidasa
AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Bugbug menggelar pujawali di Pura Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem pada Wraspati Umanis Pahang, Kamis (14/7).
Pujawali di Pura Candidasa digelar setahun sekali usai Usaba Manggung. Umat sembahyang di palinggih bawah bukit yang merupakan stana Ida Bhatara Ayu Galuh Mas Manik, tempat mohon keturunan. Persembahyangan terakhir di puncak Bukit Candidasa linggih Ida Bhatara Gede Sakti Naga Sari.
Persembahyangan di Pura Candidasa dipimpin Jro Mangku Istri Peloni. Menurut Jro Mangku Istri Peloni, pujawali merupakan rangkaian Usaba Manggung di Pura Bale Agung Desa Adat Bugbug pada Purnama Kasa, Buda Kliwon Pahang, Rabu (13/7). “Ida Bhatara nyejer a rahina (satu hari), masineb pada Kamis malam,” ungkap Jro Mangku Istri Peloni. Lokasi pura tepat depan kolam Objek Wisata Candidasa.
Baga Parahyangan Desa Adat Bugbug Jro Wayan Artana menambahkan, selain krama Desa Adat Bugbug, krama yang bekerja di Objek Wisata Candidasa juga turut sembahyang. “Krama yang kerja di Objek Wisata Candidasa biasanya melakukan persembahyangan di malam hari,” ungkap Jro Wayan Artana. Dia menambahkan, umat yang ingin nunas (mohon) bunga tunjung di kolam, wajib sembahyang dua kali. Masing-masing di pertemuan air laut dengan air kolam dan sembahyang ke laut. Bunga tunjung diyakini telah diberkati Ida Bhatara Baruna sebagai penguasa laut dan Ida Bhatara penghuni kolam Candidasa. *k16
Komentar