Tugboat Tenggelam di Pantai Banjar Tanah Ampo

Saat ditarik, sekitar 100 meter dari lepas pantai, tugboat milik Pertamina itu miring lalu tenggelam. Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengaku belum mengetahui penyebab tugboat tenggelam. “Apakah ada yang bocor kemasukan air atau karena kerasnya gelombang, kasus ini masih diselidiki,” jelas Putu Eka Suyasmin. Awalnya, tugboat Perkasa Wana I dievakuasi menggunakan alat berat. Caranya, dengan mengeruk pasir di sekitar tugboat agar air laut bisa masuk. Setelah tugboat mengambang, maka ditarik ke tengah laut.

Setiba di tengah laut, perlahan-lahan posisi tugboat miring lalu tenggelam, tepatnya di timur Dermaga Kapal Pesiar Banjar Tanah Ampo atau 100 meter dari Pantai Banjar Tanah Ampo. Saat tugboat ditarik ke tengah laut, Nakhoda Nasyon Leki dan 9 ABK (anak buah kapal) tidak ada di tugboat itu. “Kami telah berkoordinasi dengan pemilik tugboat, sepakat tugboat akan diangkat,” jelas Putu Eka Suyasmin.

Tugboat Perkasa Wana I dan Tongkang Simindo kandas di Pantai Banjar Tanah Ampo, Senin (11/7) sekitar pukul 14.50 Wita. Kandas saat lego jangkar karena tali sling putus diterjang angin kencang berkekuatan 6-35 knot per jam. Evakuasi pertama pada Rabu (13/7) ditarik menggunakan tali sling, nanum dua kali tali sling putus. Evakuasi pada Kamis (14/7) diupayakan menggunakan ekskavator, namun berakhir tragis, tugboat tenggelam. *k16