Masa Kontrak Habis, Pasar Swalayan Legendaris Tiara Dewata akan Pindah Lokasi
Ramai Pelanggan karena Diskon, Ada Juga Ngaku Sedih
Kepindahan Tiara Dewata yang telah beroperasi sejak tahun 1986 dari lokasinya saat ini tentu saja membuat sebagian masyarakat merasa kehilangan.
DENPASAR, NusaBali
Pasar Swalayan legendaris di Kota Denpasar, Tiara Dewata yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo No 55, Dauh Puri, Denpasar akan segera pindah lokasi. Alasannya karena masa kontrak selama 35 tahun atas lokasinya sekarang sudah habis. Selanjutnya supermarket ini akan buka di dua tempat, yakni Tiara Dewata Tukad Yeh Aya berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya nomor 100Z (Freshindo Yeh Aya ) dan Tiara Dewata Sanglah di Jalan Diponegoro nomor 183 (Freshindo Sanglah).
Manajer Operasional Tiara Dewata Novie Setyo Utomo mengungkapkan Tiara Dewata sudah 35 tahun berada di lokasi sekarang di Jalan Mayjen Sutoyo. Karena itu sudah mengakar di hati masyarakat Kota Denpasar, bahkan Bali umumnya. Namun karena masa kontrak sudah selesai, sehingga pusat perbelanjaan legendaris ini pun harus pindah. “Bulan ini (Juli) sudah pindah kita,” ujar Novie Setyo Utomo, Jumat (14/7). Kata dia, Tiara Dewata dalam kondisi sehat secara bisnis. Karenanya kata dia, tidak ada yang perlu diragukan oleh rekanan dan suplier terhadap supermarket ini. Menurutnya, kepindahan murni karena memang kewajiban akibat masa kontrak lokasi sudah selesai.
Walau pindah, Novie Setyo mengatakan Tiara Dewata tetap akan memasok kebutuhan pokok masyarakat. Kedua tetap komit dengan Pemprov Bali untuk membantu pertumbuhan perekonomian di Bali. Caranya dengan menjembatani produsen, UKM dengan masyarakat. “Usaha hilirisasi kami yang menjembatani,” ujar pria yang bekerja di Tiara Dewata sejak tahun 1990 ini.
Sehingga kata Novie, produksi petani, nelayan lokal Bali dan lainnya bisa didistribusikan dengan harga yang sepantasnya di Tiara Dewata. Pengumuman pindah Tiara Dewata ini sudah diumumkan melalui sosial media, banner, dan announcement di Tiara Dewata. Nantinya ketika pindah Supermarket ini tetap menggunakan nama Tiara Dewata.
Kepindahan Tiara Dewata yang telah beroperasi sejak tahun 1986 ini dari lokasinya saat ini tentu saja membuat sebagian masyarakat merasa kehilangan. Maklum saja di rentangnya usianya yang sudah cukup tua, yakni 35 tahun tentu saja meninggalkan banyak kenangan kepada pelanggannya. Seperti arena bermain anak-anak yang cukup digemari sejak dulu hingga kini.
“Masa kecil saya sering main di sana. Sayang ya kalau harus tutup di lokasi sekarang,” ujar Mita,30, warga asal Ubung, Denpasar. Menurutnya, Tiara Dewata saat masa jayanya menjadi tempat yang wajib didatangi untuk berbelanja maupun bermain. Namun seiring banyak pesaing, apalagi sekarang kebiasaan baru masyarakat dengan berbelanja secara online, tentu saja berimbas pada kunjungan ke Tiara Dewata. “Tapi tetap saja jadi pilihan berbelanja sebenarnya. Kadang kita datang untuk sekadar bernostalgia masa kecil,” katanya.
Sementara jelang perpindahan lokasi sejumlah produk yang ada di dalam department store dan supermarket Tiara Dewata didiskon. Dari akun sosial media @tiaradewatadenpasar di Instagram terdapat unggahan adanya pengumuman diskon bertajuk Moving Sale. Disebutkan pula bahwa hal ini dalam rangka perpindahan lokasi Tiara Dewata. Hampir semua barang didiskon sampai 70% untuk department store dan 30% untuk Supermarket & Stationary.
Disebut pula bahwa promo ini berlaku dari tanggal 14 - 20 Juli 2022 hanya di outlet Tiara Dewata Mayjen Sutoyo 55, Denpasar. Dengan jam operasional mulai pukul 08.00 Wita sampai 22.00 Wita. Dari pantauan sore kemarin konsumen ramai berdatangan untuk berbelanja. Pihak swalayan mengaku memberikan diskon. Keramaian sampai antrean terlihat sampai berjubel di supermarket yang menyediakan barang kebutuhan pokok. “Ya dengar akan pindah dan ada diskon,” ujar Kadek Rai, salah seorang pengunjung.
Karena itulah dia mengiyakan datang berbelanja keperluan jelang kepindahan Supermarket Tiara Dewata. “Namun biasanya tiyang sering memang belanja di sini dan ngajak anak bermain,” ujar Kadek Rai. Berapa dapat diskon, Kadek Rai tidak menyebutnya. “Itu di sana sudah ada,” tunjuk dia pada label diskon produk di bagian Toserba dari Tiara Dewata. Pengunjung lain mengaku menyayangkan kepindahan Tiara Dewata. “Sayang soalnya sudah legend, banyak kenangan,” ucap Ayu yang juga asal Denpasar. Dia juga mengaku menyempatkan diri belanja sebelum salah satu swalayan besar di Bali ini pindah ke lokasi baru. “Semoga lebih nyaman, terutama parkirnya lebih tertib,” ucap Ayu.
Di akun instagram @tiaradewatadenpasar juga dibanjiri beragam komentar dari para netizen atas kepindahan Tiara Dewata ini. Mereka ada yang penasaran akan diskon besar-besaran jelang kepindahan, banyak juga yang merasa sedih atas kepindahan ini karena teringat akan nostalgia berbelanja di Supermarket ini. “Sedih banget masa kecil dr SD main, renang, makan, belanja di tiaradewata. Bnyak bgt kenangannya susah move on dr tiara dewata,” ujar @ayuunovita. “Huuaaaaa jauh deh aku belanja bulanan. Penuh kenangan sama almarhum ayah di tiara sering kesana huhuuu,” ungkap netizen lainnya @carolinaputridewanti. *k17
Manajer Operasional Tiara Dewata Novie Setyo Utomo mengungkapkan Tiara Dewata sudah 35 tahun berada di lokasi sekarang di Jalan Mayjen Sutoyo. Karena itu sudah mengakar di hati masyarakat Kota Denpasar, bahkan Bali umumnya. Namun karena masa kontrak sudah selesai, sehingga pusat perbelanjaan legendaris ini pun harus pindah. “Bulan ini (Juli) sudah pindah kita,” ujar Novie Setyo Utomo, Jumat (14/7). Kata dia, Tiara Dewata dalam kondisi sehat secara bisnis. Karenanya kata dia, tidak ada yang perlu diragukan oleh rekanan dan suplier terhadap supermarket ini. Menurutnya, kepindahan murni karena memang kewajiban akibat masa kontrak lokasi sudah selesai.
Walau pindah, Novie Setyo mengatakan Tiara Dewata tetap akan memasok kebutuhan pokok masyarakat. Kedua tetap komit dengan Pemprov Bali untuk membantu pertumbuhan perekonomian di Bali. Caranya dengan menjembatani produsen, UKM dengan masyarakat. “Usaha hilirisasi kami yang menjembatani,” ujar pria yang bekerja di Tiara Dewata sejak tahun 1990 ini.
Sehingga kata Novie, produksi petani, nelayan lokal Bali dan lainnya bisa didistribusikan dengan harga yang sepantasnya di Tiara Dewata. Pengumuman pindah Tiara Dewata ini sudah diumumkan melalui sosial media, banner, dan announcement di Tiara Dewata. Nantinya ketika pindah Supermarket ini tetap menggunakan nama Tiara Dewata.
Kepindahan Tiara Dewata yang telah beroperasi sejak tahun 1986 ini dari lokasinya saat ini tentu saja membuat sebagian masyarakat merasa kehilangan. Maklum saja di rentangnya usianya yang sudah cukup tua, yakni 35 tahun tentu saja meninggalkan banyak kenangan kepada pelanggannya. Seperti arena bermain anak-anak yang cukup digemari sejak dulu hingga kini.
“Masa kecil saya sering main di sana. Sayang ya kalau harus tutup di lokasi sekarang,” ujar Mita,30, warga asal Ubung, Denpasar. Menurutnya, Tiara Dewata saat masa jayanya menjadi tempat yang wajib didatangi untuk berbelanja maupun bermain. Namun seiring banyak pesaing, apalagi sekarang kebiasaan baru masyarakat dengan berbelanja secara online, tentu saja berimbas pada kunjungan ke Tiara Dewata. “Tapi tetap saja jadi pilihan berbelanja sebenarnya. Kadang kita datang untuk sekadar bernostalgia masa kecil,” katanya.
Sementara jelang perpindahan lokasi sejumlah produk yang ada di dalam department store dan supermarket Tiara Dewata didiskon. Dari akun sosial media @tiaradewatadenpasar di Instagram terdapat unggahan adanya pengumuman diskon bertajuk Moving Sale. Disebutkan pula bahwa hal ini dalam rangka perpindahan lokasi Tiara Dewata. Hampir semua barang didiskon sampai 70% untuk department store dan 30% untuk Supermarket & Stationary.
Disebut pula bahwa promo ini berlaku dari tanggal 14 - 20 Juli 2022 hanya di outlet Tiara Dewata Mayjen Sutoyo 55, Denpasar. Dengan jam operasional mulai pukul 08.00 Wita sampai 22.00 Wita. Dari pantauan sore kemarin konsumen ramai berdatangan untuk berbelanja. Pihak swalayan mengaku memberikan diskon. Keramaian sampai antrean terlihat sampai berjubel di supermarket yang menyediakan barang kebutuhan pokok. “Ya dengar akan pindah dan ada diskon,” ujar Kadek Rai, salah seorang pengunjung.
Karena itulah dia mengiyakan datang berbelanja keperluan jelang kepindahan Supermarket Tiara Dewata. “Namun biasanya tiyang sering memang belanja di sini dan ngajak anak bermain,” ujar Kadek Rai. Berapa dapat diskon, Kadek Rai tidak menyebutnya. “Itu di sana sudah ada,” tunjuk dia pada label diskon produk di bagian Toserba dari Tiara Dewata. Pengunjung lain mengaku menyayangkan kepindahan Tiara Dewata. “Sayang soalnya sudah legend, banyak kenangan,” ucap Ayu yang juga asal Denpasar. Dia juga mengaku menyempatkan diri belanja sebelum salah satu swalayan besar di Bali ini pindah ke lokasi baru. “Semoga lebih nyaman, terutama parkirnya lebih tertib,” ucap Ayu.
Di akun instagram @tiaradewatadenpasar juga dibanjiri beragam komentar dari para netizen atas kepindahan Tiara Dewata ini. Mereka ada yang penasaran akan diskon besar-besaran jelang kepindahan, banyak juga yang merasa sedih atas kepindahan ini karena teringat akan nostalgia berbelanja di Supermarket ini. “Sedih banget masa kecil dr SD main, renang, makan, belanja di tiaradewata. Bnyak bgt kenangannya susah move on dr tiara dewata,” ujar @ayuunovita. “Huuaaaaa jauh deh aku belanja bulanan. Penuh kenangan sama almarhum ayah di tiara sering kesana huhuuu,” ungkap netizen lainnya @carolinaputridewanti. *k17
1
Komentar