Pamit Mandi, Pekak 76 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Tukad
MANGUPURA, NusaBali
Krama Banjar Umahanyar, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung mendadak heboh, Kamis (14/7) malam.
Seorang krama banjar setempat I Wayan Tantra, 76 ditemukan tewas di Tukad Ayung yang juga berada di kawasan Banjar Umahanyar.
Pekak (kakek) kelahiran 31 Desember 1945 itu ditemukan jadi mayat beberapa jam tak kunjung pulang ke rumah setelah pamit pergi mandi. Pria renta itu diduga kuat hanyut saat mandi di sungai tersebut. Pada saat ditemukan, mayat korban sudah dalam kondisi kaku.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya, Jumat (15/7) siang mengungkapkan, pada Kamis sore pukul 16.00 Wita korban pamit pergi mandi. Hingga pukul 18.30 Wita, Wayan Tantra (korban) tak kunjung pulang ke rumah.
"Karena tak kunjung pulang ke rumah, keluarganya pergi cek ke sungai tempat korban sering mandi. Di sana ditemukan celana, sandal, baju, dan sabun mandi," ungkap Iptu Ketut Sudana.
Melihat barang-barang tersebut, keluarga merasa korban dalam bahaya. Keluarga langsung menghubungi Bendesa Adat Umahanyar, BPBD Badung, dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mambal. Kejadian itu akhirnya diketahui warga sekitar dan datang untuk sama-sama melakukan pencarian.
Tim BPBD Badung bersama warga menyusuri sungai untuk mencari korban. Sekitar pukul 21.10 Wita, korban berhasil ditemukan di Tukad Pacitan sekitar 500 dari lokasi barang-barangnya ditemukan. Sayangnya kondisinya sudah meninggal dunia. Jenazah korban nyangkut pada batu dalam posisi tengkurap.
Sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya, jenazah korban diperiksa oleh dokter dari UPTD Puskesmas Abiansemal II. Hasil pemeriksaan: Korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Tidak terdapat lebam mayat. Terdapat kaku mayat yang terlihat pada pergelangan tangan, jari, dan siku. Korban diperkirakan meninggal sekitar 4-6 jam sebelum ditemukan. Luka lebam pada pelipis kiri. Luka robek pada kepala.
"Berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarga korban oleh Kanit Reskrim Polsek Abiansemal, jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas serta membuat surat pernyataan bahwa benar korban meninggal karena kecelakaan (hanyut) terseret arus di sungai," beber Iptu Ketut Sudana. *pol
1
Komentar