Keran Ekspor Dibuka, China Sampai India Borong Sawit RI
JAKARTA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan komoditas unggulan Indonesia periode Juni 2022.
Salah satunya adalah sawit yang mulai mengalami peningkatan. Sebelumnya kinerja ekspor sawit menurun karena ada larangan ekspor oleh pemerintah. Kini keran ekspor sudah dibuka.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, ekspor minyak kelapa sawit paling banyak ke Pakistan yaitu 450,6 juta dolar AS. “Atau naik 1.958,8 persen dibandingkan periode Mei 2022 yang hanya sebesar 21,89 juta dolar,” kata Margo dalam konferensi pers seperti dilansir detikfinance, Jumat (15/7/2022).
Dia mengungkapkan untuk China tercatat 314,38 juta dolar atau naik 291,1 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya 80,38 juta dolar.
Kemudian pengiriman minyak kelapa sawit ke India per Juni 2022 tercatat 270,5 juta dolar dan Bangladesh 160,65 juta dolar.
Ada beberapa daerah yang menjadi wilayah pengekspor minyak kelapa sawit ini. Pertama Riau yang menyumbang 982,9 juta dolar atau naik 1.064 persen dibanding periode Mei 2022 sebesar 84,41 persen.
Lalu Sumatera Utara tercatat 424,75 juta dolar atau naik 706,83 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya 52,52 juta dolar.
Selanjutnya Kalimantan Timur tercatat 383,15 juta dolar atau naik 3.275 persen dibanding periode Mei 2022 sebesar 11,35 juta dolar. Terakhir Sumatera Barat yang tercatat 230 juta dolar atau naik 1.110 persen dibanding periode Mei 2022. “Untuk sawit memang terkonsentrasi di wilayah itu,” kata Margo. *
Komentar