DPRD Ingatkan PMPD Bangli, Awasi Pelaksanaan APBDes !
DPRD Bangli minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Bangli mengawasi pelaksanaan Anggaran Belanja Pembangunan Desa (APBDes).
BANGLI, NusaBali
Tujuannya, agar realisasi APBDes terlaksana sesuai target. ‘’Pengawasan bisa melalui pembinaan, sosialisasi terhadap aturan-aturan yang ada, sehingga jangan sampai terjadi gap informasi yang bisa jadi potensi gangguan realisasi APBDes,’’ ujar I Nengah Darsana, salah seorang anggota DPRD Bangli, Kamis (6/4). Dikatakan Darsana, selama ini koordinasi dengan Dinas PMPD sudah sering dilakukan, termasuk dalam hal membahas APBDes. Namun demikian, ia yang juga Sekretaris DPD Golkar Bangli ini tetap mengingatkan PMPD tak boleh lepas tangan. ‘’Kami berharap realisasi APBDes bisa seratus persen nanti,“ ujar anggota Komisi I DPRD Bangli asal Desa Landih, Bangli.
Dengan demikian, lanjut Darsana, spirit Pemerintah membangun dari bawah atau desa bisa terwujud. Apalagi, desa sendiri sekarang sudah mengelola sendiri APBDes, dimana di dalamnya ada komponen-komponen seperti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), juga ada bantuan langsung khusus dan lainnya. ‘’Jangan sampai target nanti tak terealisasi,“ ujar Darsana mengingatkan.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Bangli I Dewa Bagus Riana Putra, tak berhasil diminta konfirmasinya terkait pernyataan pihak Dewan itu. Ponselnya menunjukkan sinyal tak aktif ketika dihubungi.
Sementara tu, kalangan Perbekel menyatakan sudah mulai merealisasikan APBDes, pasca APBDes disahkan. ‘’Kami malah sudah amprah untuk termin pertama,“ ujar Perbekel Desa Peninjoan I Dewa Nyoman Tagel.
Dikatakan Dewa Tagel, APBDes 2017 Desa Peninjoan sebesar Rp 7,88 miliar. Antara lain, terdiri dari penghasilan tetap (siltap) perangkat desa, Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan lainnya. Sedang realisasi pembangunan nanti antara lain pembuatan jalan usaha tani, tempat parkir pasar, pembuatan tembok panyengker
dan program lainnya. * k17
Dengan demikian, lanjut Darsana, spirit Pemerintah membangun dari bawah atau desa bisa terwujud. Apalagi, desa sendiri sekarang sudah mengelola sendiri APBDes, dimana di dalamnya ada komponen-komponen seperti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), juga ada bantuan langsung khusus dan lainnya. ‘’Jangan sampai target nanti tak terealisasi,“ ujar Darsana mengingatkan.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Bangli I Dewa Bagus Riana Putra, tak berhasil diminta konfirmasinya terkait pernyataan pihak Dewan itu. Ponselnya menunjukkan sinyal tak aktif ketika dihubungi.
Sementara tu, kalangan Perbekel menyatakan sudah mulai merealisasikan APBDes, pasca APBDes disahkan. ‘’Kami malah sudah amprah untuk termin pertama,“ ujar Perbekel Desa Peninjoan I Dewa Nyoman Tagel.
Dikatakan Dewa Tagel, APBDes 2017 Desa Peninjoan sebesar Rp 7,88 miliar. Antara lain, terdiri dari penghasilan tetap (siltap) perangkat desa, Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan lainnya. Sedang realisasi pembangunan nanti antara lain pembuatan jalan usaha tani, tempat parkir pasar, pembuatan tembok panyengker
dan program lainnya. * k17
1
Komentar