nusabali

Sakit Kumat pada Umanis Galungan, Polsek Gianyar Amankan Orgil

  • www.nusabali.com-sakit-kumat-pada-umanis-galungan-polsek-gianyar-amankan-orgil

Personel Polsek Gianyar mengamankan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) I Nyoman Selep,50, warga Banjar Mantring, Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kamis (6/4).

GIANYAR, NusaBali

Setelah diamankan, Selep dibawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli. Nyoman Selep mengamuk dengan membawa sebilah pisau sekitar pukul 09.00 Wita. Ia sebelumnya dikenal memiliki riwayat ODGJ. Tiba-tiba saja, pada Kamis kemarin, sakitnya kumat lanjut mendadak mengamuk. Warga di sekitar rumahnya di Banjar Matring pun khawatir dengan kondisi Selep.

Babhinkamtibmas Desa Petak Kaja, Aiptu Ketut Sudiarta, melihat Selep dalam kondisi mengamuk berupaya mengamankan. Hanya saja kondisinya tidak memungkinkan mengingat Selep membawa pisau. Saat didatangi polisi, Selep sempat menyembunyikan pisau itu di belakang celananya.

Hingga akhirnya, Aiptu Sudiarta memanggil rekan-rekannya di Polsek Kota Gianyar untuk membantu menangani amukan Selep. Selanjutnya, beberapa polisi mendatangi rumah Selep. Namun, sebelum mengamankan Selep, polisi sempat berkoordinasi dengan keluarga ODGJ dan prajuru banjar setempat.

Setelah berkoordinasi, akhirnya polisi berusaha mengintip Selep yang sedang lengah di rumahnya. Saat lengah, Selep langsung ditangkap dan diamankan. Pisau yang dibawanya juga disita. Selep pun kembali mengamuk, meronta dan berusaha lari. Akhirnya, tangan Selep pun diborgol.

Kapolsek Gianyar Kompol Adnan Pandibu membenarkan penangkapan terhadap Selep. "Anggota langsung membawanya ke RSJ di Bangli untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Seperti diketahui, penangkapan terhadap ODGJ ini tidak sekali terjadi di Gianyar. Pasca Hari Raya Nyepi 31 Maret lalu, seorang ODGJ, I Ketut Sudamia,55, warga Banjar Kebon Kaja, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh juga mengamuk dengan membawa senjata tajam. Saat itu, yang menangani adalah aparat Dinas Satpol PP Gianyar. *e

Komentar