Muswil VI IPHI Bali: Berharap Kuota Haji Bisa Bertambah
DENPASAR, NusaBali.com - Musyawarah Wilayah VI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bali yang dilangsungkan di Denpasar, Minggu (17/7/2022), memilih kepengurusan periode 2022-2027. Hasilnya, H Achmad Sunaryo dipercaya memimpin IPHI Bali.
Pemilik usaha travel haji dan umrah Nazar Jaya Mandiri ini didampingi H Maskup sebagai Sekretaris; dan Bendahara dipercayakan kepada H Ulwan Habsy. “Lima tahun ke depan saya dan pengurus lainnya punya tugas menata organisasi dan persoalan kuota haji yang terus menjadi isu berkepanjangan,” tegas Achmad Sunaryo.
Muswil IPHI Bali ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI, H Erman Soeparno. “Muswil ini adalah amanat Muktamar VII IPHI tanggal 12 Juni di Jakarta, di mana amanat itu adalah pembenahan manajemen organisasi. Di Bali, pengurus wilayah juga harus dibenahi hingga pengurus kabupaten/kota, termasuk sampai kecamatan,” terang mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu Periode 2005-2009 ini.
Erman menyebutkan dalam konteks manajemen organisasi, maka struktur organisasi harus sesuai dengan AD/ART dan sesuai dengan organisasi IPHI. “Ke depan IPHI harus memiliki jaringan dengan kementerian, swasta, BUMN, dan lembaga lain, PB NU, PP Muhamadiyah dan lain-lainnya,” kata Erman. Bahkan Erman meminta orientasi IPHI bukan hanya nasional, melainkan internasional, mengingat haji tersebar di mana-mana di berbagai penjuru dunia.
Muswil di B Hotel Denpasar dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini berharap Muswil IPHI Bali ini dapat mendukung arah kebijakan dan program pembangunan Bali ke depan yang harus ditata kembali dan diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah Bali.
Sosok yang saat menjadi Bupati Gianyar periode 2008-2013, menjadi bupati pertama yang melakukan pendampingan bagi calon jemaah haji asal Gianyar ini pun berharap kuota haji untuk provinsi Bali bisa diperbanyak.
Cok Ace pun berharap calon jemaah haji yang tahun ini tidak bisa berangkat karena pembatasan usia 65 tahun dan kuota bisa berangkat di waktu mendatang.
“Bukan hanya Bali, saya kira pemerintah pusat juga berjuang untuk sebanyak-banyaknya mendapatkan kuota haji,” kata Cok Ace.
Laporan Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan, kuota haji Indonesia pada 2022 mencapai 100.051 orang atau terpangkas setengah dari kuota sebelum pandemi. Sedangkan kuota haji Bali tahun ini dibatasi 319 orang, sementara jumlah pendaftar sudah mencapai 17.198 orang. “Kewenangan pengaturan kuota untuk daerah ada di Kemenag, IPHI hanya bisa sebatas mengusulkan saja,” tuntas Erman.
Komentar