Empat Siswa SMP Buleleng Lolos OSN 2022
Keempat siswa itu sebelumnya mengikuti tes calon peserta OSN secara online bersama peserta dari seluruh Indonesia.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak empat siswa SMP di Buleleng dinyatakan lolos ke seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022. Siswa berprestasi tersebut antara lain Agung Artha Derooney Rusas (SMPN 4 Singaraja) lolos pada bidang lomba Matematika, Joshua Setia Imanuel (SMPN 4 Singaraja) pada bidang IPA. Ni Kadek Evi Antini (SMPN 3 Busungbiu) di bidang Matematika, dan Putu Putri Adelia Paramita (SMPN 3 Busungbiu) di bidang IPS.
Mereka ditetapkan menjadi peserta OSN karena berhasil meraih grade nilai tertinggi yang ditentukan panitia. Keempatnya juga sudah mengikuti simulasi pelaksanaan OSN pada 16-17 Juli. Simulasi diberikan untuk persiapan pelaksanaan OSN yang masih menunggu kepastian jadwal pelaksanaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Ida Bagus Surya Bharata mengatakan, OSN merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menjaring siswa berprestasi. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, penyelenggaraan menggunakan sistem online.
“Kalau dulu masih tatap muka, persiapan OSN ini dilangsungkan seleksi bertahap dari tingkat kabupaten dan provinsi. Tapi karena sekarang online, pendaftaran langsung ke masing-masing sekolah. Kami dari Disdikpora hanya meneruskan dan mengimbau kepada sekolah untuk untuk mengikuti,” ucap Surya Bharata.
Perubahan ini dinilai Surya Bharata sangat menguntungkan. Sebab seluruh sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk mengukur kemampuan siswanya di tingkat nasional. “Peluang berkompetisinya sangat besar dan terbuka karena langsung ke tingkat nasional. Tinggal sekolah melakukan seleksi internal untuk mengirim siswa terbaiknya,” imbuh dia.
Pola pelaksanaan kompetisi terbuka ini pun diharapkan dapat menjadi indikator kinerja sekolah. Salah satunya terkait kepesertaan sekolah di ajang akademik dalam pembinaan prestasi anak didik. *k23
Mereka ditetapkan menjadi peserta OSN karena berhasil meraih grade nilai tertinggi yang ditentukan panitia. Keempatnya juga sudah mengikuti simulasi pelaksanaan OSN pada 16-17 Juli. Simulasi diberikan untuk persiapan pelaksanaan OSN yang masih menunggu kepastian jadwal pelaksanaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Ida Bagus Surya Bharata mengatakan, OSN merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menjaring siswa berprestasi. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, penyelenggaraan menggunakan sistem online.
“Kalau dulu masih tatap muka, persiapan OSN ini dilangsungkan seleksi bertahap dari tingkat kabupaten dan provinsi. Tapi karena sekarang online, pendaftaran langsung ke masing-masing sekolah. Kami dari Disdikpora hanya meneruskan dan mengimbau kepada sekolah untuk untuk mengikuti,” ucap Surya Bharata.
Perubahan ini dinilai Surya Bharata sangat menguntungkan. Sebab seluruh sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk mengukur kemampuan siswanya di tingkat nasional. “Peluang berkompetisinya sangat besar dan terbuka karena langsung ke tingkat nasional. Tinggal sekolah melakukan seleksi internal untuk mengirim siswa terbaiknya,” imbuh dia.
Pola pelaksanaan kompetisi terbuka ini pun diharapkan dapat menjadi indikator kinerja sekolah. Salah satunya terkait kepesertaan sekolah di ajang akademik dalam pembinaan prestasi anak didik. *k23
Komentar