Anak Agung Gde Agung Bagikan 1.900 Paket Sembako di 38 Desa Adat se-Kecamatan Mengwi
MANGUPURA, NusaBali.com – Anggota Komite III DPD RI, Anak Agung Gde Agung membagikan paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 10 butir telur, dan 1 liter minyak goreng dengan sasaran 38 desa adat wilayah Kecamatan Mengwi.
Pembagian sembako yang tiap desa adat dijatah 50 paket ini digelar di Wantilan Pura Taman Ayun, Senin (18/7/2022). “Yang saya berikan hari ini adalah tali kasih kepada saudara-saudara sekalian,” ujar sesepuh Puri Ageng Mengwi itu kepada para perwakilan desa adat.
Tanggung jawab pembagian paket sembako yang diserahkan kepada para perwakilan desa adat, diserahkan sepenuhnya kepada para bendesa untuk menentukan pihak-pihak yang berhak menerima bantuan tersebut, seperti penyandang disabilitas, lansia yang hidup sebatang kara, dan kondisi lainnya.
Menurut I Wayan Metra, Wakil Bendesa Adat Baha, pihaknya akan merapatkan terlebih dahulu dengan para prajuru (pengurus) desa adat sebelum dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Berbeda dengan Desa Adat Baha, perwakilan prajuru Desa Adat Gulingan memastikan unsur-unsur desa adat menerima bantuan tersebut. “Kami Desa Adat Gulingan terdiri dari 13 banjar adat, dan semua baga-baga, baga parahyangan, palemahan, dan pawongan, termasuk sabha desa dan kertha desa, kami upayakan mendapat bantuan ini,” jelas I Nyoman Wahyudi Putra selaku perwakilan prajuru Desa Adat Gulingan.
Anak Agung Gde Agung menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti di Kecamatan Mengwi saja, ia akan memperluas ke kecamatan lain, sehingga keberadaannya sebagai senator DPD RI perwakilan Provinsi Bali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tidak berhenti di Mengwi akan ada pola ke kecamatan lain; dulu saya banyak ambil di Buleleng, Jembrana, Karangasem, Bangli, dan Nusa Penida yang paling sulit saya masuk ke sana,” tutur politisi berusia 73 tahun itu yang sempat menjadi Bupati Badung selama dua periode itu.
Di kesempatan yang sama, ia pun mengingatkan para pemimpin untuk menjaga kepekaan terhadap kondisi masyarakat di masa yang masih sulit ini, di mana daya beli masyarakat sedang terbatas, terjadinya kelangkaan barang, dan harga-harga naik. “Ini memerlukan kerja keras kita (para pemimpin) untuk menunjukkan empati kita kepada masyarakat,” tegas Anak Agung Gde Agung.
Para perwakilan prajuru desa adat yang hadir pun bersyukur atas bantuan yang diterima dalam situasi yang sesuai seperti sekarang ini. “Selaku prajuru di Desa Adat Gulingan, saya sangat berterima kasih karena sudah ada itikad dari DPD RI, Anak Agung Gde Agung, memprakarsai ini di situasi ekonomi yang terpuruk; beliau tetap bisa eksis membantu kami,” kata Wahyudi Putra. *rat
1
Komentar