SGB Berupaya Amankan Rekomendasi

DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali berjuang keras lakukan lobi politik untuk mengamankan kepastian rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Bali 2018 untuk Ketut Sudikerta. Bahkan, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta yang berjuluk SGB (Sudikerta Gubernur Bali) yang notabene secara khusus terbang ke Jakarta, Kamis (6/4), untuk temui Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Ketut Sudikerta terbang ke Jakarta menemui Setya Novanto, sekaligus untuk menjemput rekomendasi tiket Cagub Bali dari DPP Golkar. Jurus mendatangi DPP Golkar untuk memastikan dan sekaligus amankan rekomendasi tiket Cagub Bali 2018 buat SGB ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat darurat DPD I Golkar Bali di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (3/4) lalu.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, juga mengakui Sudikerta sudah berada di Jakarta saat Umanis Galungan pada Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis kemarin. “Soal rekomendasi Cagub Bali, supaya saya tidak salah, hubungi saja Pak Sudikerta,” ujar IGP Wijaya saat dikonfirmasi NusaBali.

Ketika dihubungi NusaBali per telepon, Kamis kemarin, Sudikerta membenarkan dirinya berada di Jakarta. Menurut Sudikerta, dirinya berada di Jakarta dalam rangka bertemu DPP Golkar guna membahas masalah konsolidasi Pemilu. “Saya ada di Jakarta ini, mau ketemu Ketua Umum DPP Golkar dan Sekjen DPP Golkar (Idrus Marham, Red),” jelas Sudikerta.

Sudikerta menyebutkan, pertemuan dengan DPP Golkar di Jakarta, Kamis kemarin, mengagendakan bahas banyak hal. “Ya, banyak hal yang mau kita bahas dengan Ketua Umum DPP Golkar, terutama soal Pilgub Bali 2018 dan Pileg 2019. Kita bahas, konsolidasi ke depan bagaimana strateginya? Saya mau laporan dulu kepada Ketua Umum Pak Setya Novanto dan Sekjen Golkar pak Idrus Marham,” tandas politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang masih menjabat sebagai Wagub Bali 2013-2018 ini.

Terkait rekomendasi tiket Cagub Bali 2018, menurut Sudikerta, rencananya bakal diterbitkan DPP Golkar, 9 April 2017 lusa. “Saya dengar begitu dari teman DPP Golkar. Jadi, tunggu saja. Nanti ‘kan dibawa ke Bali kalau sudah ada rekomendasi,” kata Sudikerta.

Soal isu rekomendasi Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar masih ada tarik ulur dan belum ada kepastian buat dirinya, Sudikerta membantahnya. Menurut Sudikerta, proses rekomendasi Cagub Bali 2018 untuk dirinya sudah jelas dari bawah, mulai tingkat Pengurus Desa (PD) Golkar, Pengurus Kecamatan (PK) Golkar, hingga DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali.

Kemudian, lanjut Sudikerta, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD I Golkar Bali juga merekomendasikan SGB untuk maju tarung sebagai Cagub ke Pilgub Bali 2018. Jadi, jelas prosesnya, melalui tahapan dan mekanisme.

Menurut Sudikerta, kalua melihat dari sisi proses organisasi, SGB sudah diproses dengan prosedur. “Jadi, tidak ada persoalan, aspirasinya jelas. Bahkan, usung SGB itu langsung dari akar rumput, yang kemudian dideklarasikan di DPD I Golkar Bali oleh Ketua DPD II Kabupaten/Kota se-Bali dan disaksikan DPP Golkar,” tegas Sudikerta.

Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, menjawab diplomatis saat ditanya soal informasi rekomendasi Caub Bali 2018 akan diterbitkan 9 April 2017. Menurut Gus Adhi, DPP Golkar akan menerbitkan rekomendasi Cagub Bali 2018 tepat waktu. “Semoga keputusannya segera dan apa pun itu adalah yang terbaik buat Golkar Bali,” ujar Gus Adhi saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Kamis kemarin.

Gus Adhi menyebutkan, Golkar punya target memenangkan pertarungan di Pilkada 2018 secara serentak nanti. Rekomendasi Cagub-Cawagub se-Indonesia saat ini, prosesnya sedang berjalan. “Khusus untuk relomendasi Cagub Bali 2018, nanti akan disampaikan kepada DPD I Golkar Bali,” papar politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang juga anggota Kopmisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Bali ini. * nat