Objek Wisata Candidasa Dijejali Truk Parkir

Truk perkir berjejer selatan jalan, terutama di depan Hotel The Rishi atau depan Asri Shop dan sekitarnya. Biasanya truk parkir di tikungan batas Banjar Samuh dengan Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis atau di dekat pintu gerbang Objek Wisata Candidasa sisi barat.

Belum pernah ada petugas melakukan penertiban truk parkir sembarangan. Terkesan terjadi pembiaran sehingga truk-truk angkutan material galian C itu sering parkir berjejer di kawasan Objek Wisata Candidasa. Kadis Perhubungan Karangasem I Made Agus Budiasa saat dikonfirmasi mengakui kenyataan itu. “Rencananya kami turun bersama Satuan Lalulintas Polres Karangasem. Kami koordinasi terlebih dulu agar para sopir tidak parkir di jalur strategis objek wisata,” ungkap Budiasa.

Budiasa mengatakan, di lokasi truk-truk parkir itu belum terpasang larangan parkir. Diakui Dinas Perhubungan Karangasem punya kewenangan menertibkan truk-truk angkutan material agar tidak memuat material berlebihan dan tidak parkir sembarangan. Menurut Budiasa, truk-truk itu parkir untuk pendinginan ban karena memuat material berat dan perjalanan jauh.

Ketua Kehormatan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Tama sangat menyayangkan terjadi pembiaran truk-truk parkir di sentral Objek Wisata Candidasa. “Wisatawan mulai berdatangan, tetapi truk parkir dibiarkan menambah semrawut Objek Wisata Candidasa,” ujar tokoh pariwisata dari Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis ini. Wisatawan mulai jalan-jalan di trotoar sepanjang Objek Wisata Candidasa. Dengan adanya truk-truk parkir cukup panjang membuat pemandangan jadi sumpek. “Bagi saya, tidak etis truk parkir di objek wisata,” ungkap Wayan Tama. *k16