Made Iron Turun di ASEAN University Games

Mahasiswa semester II Universitas PGRI Mahadewa Indonesia di Denpasar ini akan turun di  empat nomor.  Made Iron berlaga di 50, 100 dan 200 meter gaya dada perorangan. Lalu di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti. "Target saya memperoleh hasil terbaik. Astungkara mendapatkan medali emas," ujar Made Iron, Selasa (19/7).

Sebagai persiapan, Made Iron telah berlatih sejak satu bulan lalu di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan Jakarta bersama perenang Pelatnas lainnya. Mereka berlatih rutin setiap hari dengan jadwal sehari dua kali.

"Sekarang latihan masih dua kali sehari. Besok akan mengalami penurunan," terang anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Made Iron tidak sendiri. Dia berangkat dengan tiga perenang pria dan lima perenang putri Pelatnas lainnya. Mereka terbang ke Thailand pada 24 Juli 2022. Sementara pertandingan cabang olahraga renang mulai 26-30 Juli. Sambil menanti pertandingan, perenang kelahiran Blahkiuh, Kabupaten Badung, 11 Maret 2001 akan menjajal lokasi pertandingan.

"Kami mendapat kesempatan uji coba lapangan sekitar satu atau dua hari sebelum pertandingan," ucap Made Iron. Made Iron akan memanfaatkan waktu tersebut dengan baik agar memudahkan dirinya untuk adaptasi.

Mengenai lawan di AUG, lanjut Made Iron, dia belum mengetahui peta persaingan. Sebab, AUG 2022 merupakan kiprah pertamanya. Namun, tidak menutup kemungkinan perenang yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam bakal ambil bagian.

Perenang yang membela Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam ini pun, siap menghadapi mereka. Bahkan, optimis menang lantaran telah mempersiapkan diri dengan baik. *k22