Pengelola Perpustakaan Desa Ikuti Bimtek SPP-TIK
Diharapkan Bisa Wujudkan Perpustakaan Berbasis Digital
MANGUPURA, NusaBali
Biro Organisasi Setda Provinsi Bali bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakan (Diskerpus) Kabupaten Badung menggelar bimbingan teknis (bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) bagi pengelola perpustakaan desa, Selasa (19/7) di Gedung Layanan Baca Sastra Mangutama, Puspem Badung.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam mewujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan perpustakaan berbasis digital.
Kegiatan bimtek dibuka Kepala Biro Organisasi Provinsi Bali yang pada kesempatan ini diwakili oleh Pustakawan Ahli Utama Luh Putu Haryani. Turut mendampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani.
Menurut Luh Putu Haryani, bimtek ini diselenggarakan dalam mewujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan perpustakaan berbasis digital. Tujuan dari bimtek ini yakni untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi guna diterapkan di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Badung.
“Melalui bimtek ini diharapkan SDM yang ada memiliki keterampilan, pemahaman dan keahlian di bidang literasi dan penguasaan teknologi tepat guna,” ujar Luh Putu Haryani.
Dia juga berharap seluruh peserta nanti dapat mempraktikkan secara langsung apa yang dipelajari, guna terwujudnya perpustakaan berbasis digital di desa. “Semoga setelah pelatihan ini bisa diterapkan di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Badung, yang nantinya secara berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskerpus Badung Ni Wayan Kristianti, menyambut baik diselenggarakannya bimtek SPP-TIK. Dia berharap melalui bimtek ini bisa dipraktikkan apa yang disebut pengelolaan dan pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi di tingkat desa dan kelurahan. *asa
1
Komentar