Gedung KPU Jembrana Senilai Rp 1,4 Miliar Mulai Digarap
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menggelontorkan bantuan sebesar Rp 1.410.410.000 atau Rp 1,4 miliar lebih untuk pembangunan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pembangunan gedung baru berlokasi di lahan eks taman latihan anjing pitbull, sebelah barat Kantor KPU Jembrana, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pembangunan mulai berlangsung, Selasa (19/7), dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2022 nanti.
Bersamaan dimulainya kontrak pengerjaan gedung KPU Jembrana tersebut, Bupati I Nengah Tamba menggelar sosialisasi di kantor KPU Jembrana, Selasa kemarin. Hadir di acara sosialisasi itu, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta, jajaran Komisioner KPU Jembrana, dan camat se-Jembrana.
Ditemui usai sosialisasi, Bupati Tamba mengatakan, digelontorkannya bantuan ini bertujuan mendukung KPU untuk dapat memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat, khususnya terkait proses pemilihan umum. “Dengan terwujudnya gedung yang baru nanti, kami mengharapkan kualitas demokrasi di Jembrana akan lebih bagus,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi Kantor KPU Jembrana. Di samping bangunannya sudah banyak rusak, areal kantor saat ini menjadi langganan banjir setiap musim hujan. “Setiap hujan pasti terjadi banjir. Apalagi ada dokumen yang penting tentang partai politik maupun perhelatan demokrasi. Sehingga kita sisir APBD, dan kita prioritaskan. Harapan kita hanya satu, agar kinerja KPU lebih baik lagi. Bisa menghasilkan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas,” kata Bupati Tamba.
Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, pengerjaan gedung KPU Jembrana ini dimulai Selasa kemarin. Pembangunan gedung digarap CV Putra Harapan dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.410.410.000. “Kontrak pengerjaan dimulai hari ini (kemarin). Waktu pengerjaan selama 150 hari kalender atau sekitar lima bulan sampai 15 Desember 2022,” kata Sudiarta.
Menurut Sudiarta, gedung KPU Jembrana itu akan dibangun dua lantai dengan luas 447 meter persegi. Untuk aset taman latihan anjing pitbull yang akan dijadikan lokasi pembangunan gedung KPU Jembrana itu, sudah dihapuskan. “Kita pertimbangkan bangun di sebelah, karena di sana lahan lebih tinggi dan KPU masih bisa tetap bekerja. Nanti setelah selesai, baru dipindah ke gedung baru,” ucapnya.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, untuk pembangunan gedung baru sebenarnya sudah diusulkan sejak 2016 lalu. Tepatnya sejak kantor KPU Jembrana mulai menjadi wilayah langganan banjir. Di samping itu, mempertimbangkan kondisi bangunan kantor KPU Jembrana yang sudah uzur.
“Kalau tidak salah, bangunan KPU Jembrana ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Atap sudah banyak bocor. Bahkan kami sampai pasang tanggul di ruangan agar air tidak masuk saat banjir,” papar Tangkas yang juga mantan Komisioner Divisi Teknis Pelaksanaan KPU Jembrana periode 2013–2018.
Dengan adanya gedung KPU Jembrana yang baru nanti, dia berharap jajaran KPU dapat bekerja lebih baik. “Tentu dengan adanya gedung yang baru, kami bisa bekerja fokus dan nyaman. Ini akan meningkatkan motivasi kami dalam pelayanan pemilu untuk bekerja sebaik-baiknya. Terlebih saat persiapan Pemilu 2024 nanti,” ucap Tangkas. *ode
1
Komentar