Soal Bahasa Inggris Salah Cetak
Soal Bahasa Inggris di Karangasem terselip soal UN SMPN 1 Abang. Di Bangli, pada salah satu sampul besar tertulis Bahasa Indonesia, namun di dalamnya naskah Kimia.
Distribusi Soal UN SMA–SMK di Karangasem dan
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 2.192 soal Bahasa Inggris SMA, SMK, dan MA untuk Kabupaten Karangasem, salah cetak sehingga semuanya dikembalikan. Hal itu terungkap setelah dari bagian pengiriman memberitahukan soal Bahasa Inggris salah cetak, terutama bagian pilihan jawaban, tertulis pilihan, a, b, c, d, dan d. Mestinya pilihannya a, b, c, d, dan e.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Karangasem I Made Puri Suastika memberitahukan kepada semua utusan sekolah yang hendak mengambil materi soal, agar membuka segel soal Bahasa Inggris. Selanjutnya soal diganti dengan yang baru yang telah disediakan pihak pengirim.
I Made Puri Suastika mengungkapkan hal itu di sela-sela pembagian soal kepada sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP) di aula kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, Jumat (7/4).
Setelah ada pemberitahuan tersebut, maka segel pembungkus amplop soal dibuka. Pembukaan segel tersebut disaksikan petugas kepolisian, Sekretaris Disdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya, dan segenap kepala SMA/SMK se-Karangasem. Padahal biasanya pembagian soal dalam bentuk masih tersegel.
“Syukurnya pihak pengirim soal UNBKP telah menyediakan soal Bahasa Inggris sebagai penggantinya,” tambahnya.
Sedangkan untuk soal Antropologi SMAN Bebandem, kurang satu amplop besar. Mestinya diterima tiga amplop tetapi yang datang dua amlop. Begitu juga untuk mata pelajaran Bahasa Jepang, mestinya tiga amplop besar yang datang satu amplop besar.
Kali ini soal yang datang jauh berkurang dari tahun lalu, lantaran sebagian sekolah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Mengenai materi soal UN untuk SMPN 1 Abang yang terselip dalam pengiriman, menurut Puri Suastika, langsung dikembalikan. Hal senada juga dilontarkan Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya. “Soal UN SMPN 1 Abang, langsung dititip kepada pengirimnya untuk dikembalikan,” ucapnya.
Mengenai 2.192 soal Bahasa Inggris yang salah cetak, masing-masing 1.400 soal berasal dari SMA negeri, SMA swasta dan MA swasta, yakni, SMAN 3 Amlapura 208 soal, SMAN Selat 175 soal, SMAN Rendang 233 soal, SMAN Manggis 108 soal, SMAN Kubu 174 soal, SMAN Sidemen 167 soal, SMA Pariwisata Mahardika Kecamatan Abang 48 soal, SMA Pariwisata Kertawisata Amlapura 32 soal, SMA Saraswati Selat 91 soal, SMA Jagadhita Amlapura 77 soal, SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis 53 soal, SMA Giri Natha Amlapura 13 soal, MA At Taqwiin Amlapura 18 soal, dan SMA Negeri Luar Biasa Karangasem 3 soal.
Sedangkan 792 soal untuk SMKN, terdiri dari SMKN Kubu 292 soal, SMKN Widya Wisata Graha Amlapura 84 soal, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu 137 soal, dan SMKN Amlapura 279 soal.
Sementara naskah UN untuk SMA–SMK di Bangli tiba di kantor Disdikpora Bangli Jumat kemarin sekitar pukul 11.00 Wita. Selanjutnya dicek. Dari pengecekan itulah terungkap ada kekeliruan pada sampul besar naskah soal. Pada salah satu sampul besar tertulis naskah untuk mata uji Bahasa Indonesia, namun di dalamnya naskah untuk mata uji Kimia. “Kami sudah koordinasi dengan provinsi. Itu sudah dicatat dalam berita acara,” tandas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja.
Selanjutnya naskah UN dititipkan di masing-masing rayon atau MKKS. Untuk naskah UN SMA dititipkan di SMAN 1 Bangli, sedang naskah UN untuk SMK dititip di SMKN 2 Bangli. “Mohon kepada Ketua MKKS melakukan pengawasan,” kata Suteja. Pihaknya juga melakukan monitor terhadap pengamanan dan keselamatan serta kerahasiaan naskah UN. Karena sesuai petunjuk teknis, Disdikpora kabupaten bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan UN SMA–SMK. “Sedang hal-hal yang bersifat teknis oleh panitia atau MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah),” tambahnya. Dijadwalkan, UN SMA–SMK mulai Senin (10/4) berakhir Kamis (13/4).
UN SMA–SMK di Bangli diikuti 2.331 siswa. Dari 20 SMA–SMK itu, 9 SMA–SMK melaksanakan UNBKP sedang yang menggelar UNBK 9 SMA–SMK. * k16, *k17
Komentar